SUARA CIREBON – Rencana kantor Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon pindah ke GOR Watubelah, Kelurahan Sumber, telah mendapat lampu hijau dari Bupati Cirebon.
Pemindahan kantor KONI ini dimaksudkan untuk meramaikan GOR Watubelah, karena semua kegiatan bakal terpusat di GOR tersebut, termasuk semua cabang olahraga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Cirebon, Jois Putra mengatakan, perpindahan kantor KONI ini bahkan merupakan instruksi Bupati Cirebon, H Imron.
“Sesuai perintah Bupati bahwa kantor KONI dipindah ke sini untuk meramaikan GOR Watubelah. Bangunan yang begitu megah, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan. Apalagi 2020 atau 2021 itu ada dari perintah BPK agar manfaatkan GOR Watubelah ini,” ujar Jois Putra, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sejauh ini, Jois mengaku belum bisa memastikan kapan ketua KONI terpilih akan berkantor di GOR Watubelah. Ia mengaku akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait hal tersebut. Terlebih, saat ini ketua KONI terpilih yang merupakan Wakil Bupati Cirebon itu, juga belum dilantik.
“Kita juga belum tahu kapan pelantikannya, tapi kita siap-siap dulu di sini-nya,” kata Jois.
Namun yang pasti, pihaknya sudah mengecek lokasi yang akan dijadikan kantor KONI di GOR tersebut, Selasa, 30 September 2025 kemarin. Di mana, kondisi ruangan yang ada dinilai sangat memadai.
“Tinggal kapan ketua KONI akan menempati,” terang Jois.
Selain itu, Pemkab Cirebon juga bakal melanjutkan pembangunan GOR Watubelah, terutama pembangunan semua tribun stadion. Beberapa bulan lalu, dirinya bersama Wabup Cirebon sudah mengajukan anggaran perbaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Ia menyebut, total anggaran yang diajukan ke Pemprov Jawa Barat nilainya cukup fantastis, yakni Rp350 miliar.
“Kalau mengandalkan dana dari APBD kabupaten kayaknya kita tidak sanggup. Rp350 miliar itu bisa selesai, semua tribun sudah tereksekusi semua,” ujarnya.
Selain ke Pemprov Jawa Barat, pihaknya juga mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat, karena adanya efisiensi di Pemprov Jawa Barat. Sehingga, ketika anggaran yang didapat hanya separuhnya, maka akan tertutup oleh bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Jadi apakah nanti dapatnya seluruhnya atau sebagian, itu merupakan kebijakan dari provinsi. Toh kita juga mencari alternatif apakah ke kementerian atau pakai skema yang lain,” jelasnya.
Upaya tersebut agar uang rakyat yang sudah digunakan untuk pembangunan GOR Watubelah bisa bermanfaat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















