SUARA CIREBON – Pemerintah berupaya mempercepat konektivitas daerah dengan menggenjot peningkatan infrastruktur melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah.
Jalan mantap melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) ini bakal dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Sunanto, mengatakan, infrastruktur jalan merupakan tulang punggung sistem logistik nasional.
Kondisi jalan yang mantap dipastikan dapat memperlancar arus barang, jasa serta membuat kawasan produksi pertanian, perikanan, dan energi menjadi berkembang.
Menurut Sunanto, program IJD akan digelar di dua ruas jalan, yakni ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran dan Arjawinangun-Suranenggala. Peningkatan di dua ruas jalan tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober 2025 ini.
“Dua ruas jalan yang masuk IJD itu pertama ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, kedua ruas jalan Arjawinangun-Suranenggala,” ujar Sunanto, Selasa, 14 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, total anggaran dari program IJD pada dua ruas jalan tersebut di angka Rp23 miliar. Dari jumlah anggaran tersebut, alokasi anggaran untuk masing-masing ruas jalan lebih dari Rp11 miliar.
“Masing-masing Rp11 miliar lebih, karena totalnya Rp23 miliar,” kata Sunanto.
Progres realisasi IJD untuk ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, saat ini sudah selesai proses lelang. Bahkan, Surat Perintah Kerja (SPK) juga sudah turun. Artinya, pengerjaan di ruas jalan tersebut telah siap dilaksanakan.
“Informasi yang saya dapat, untuk ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran sudah selesai lelang. Kalau nggak salah SPK juga sudah turun, sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dikerjakan,” terangnya.
Sedangkan untuk ruas jalan Arjawinangun-Suranenggala, lanjut Sunanto, saat ini masih dalam proses lelang.
“Infonya masih dalam proses lelang. Jadi untuk pengerjaanya masih menunggu proses lelang,” paparnya.
Sunanto menyebut, program IJD ini, semua proses pembangunan dilaksanakan sepenuhnya oleh Kementerian PUPR RI. Pemkab Cirebon dalam hal ini DPUTR hanya penerima manfaat.
“Jadi kita hanya penerima manfaat, semua dikerjakan oleh pusat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Cirebon melalui DPUTR mengusulkan tiga ruas jalan untuk mendapatkan bantuan perbaikan melalui program IJD tahun 2025, yakni ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, ruas jalan Arjawinangun-Suranenggala dan ruas jalan Gebang Ilir-Waled.
Namunm dari tiga ruas jalan yang diusulkan, hanya dua yang disetujui pemerintah pusat masuk program IJD tahun 2025 yakni ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran dan ruas jalan Arjawinangun-Suranenggala, semntara ruas jalan Gebang Ilir-Waled tidak disetujui.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















