SUARA CIREBON – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Cirebon masa bakti 2025-2029 resmi dilantik, Kamis, 15 November 2025.
Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon itu berlangsung dengan khidmat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon, Novan Hardiyanto dalam amanatnya kepada para pengurus PDPM dan PDNA untuk senantiasa meneguhkan tekad dan semangat untuk menjadikan organisasi sebagai jalan Memajukan Kesejahteraan Bangsa.
“Muhammadiyah lahir dengan semangat untuk membebaskan umat dari kebodohan dan ketertinggalan, agar menjadi manusia-manusia yang mampu membawa kemajuan baik bagi bangsa, negara, maupun agama,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, tema “Pemuda Pemudi Negarawan” selaras dengan kebutuhan melahirkan generasi muda berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta tanggap terhadap tantangan zaman.
”Pemerintah daerah memberikan selamat dan apresiasi kepada para pengurus yang baru dilantik. Hari ini kita menyaksikan lahirnya energi baru Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah harus menjadi pelopor bukan sekadar pelengkap pembangunan daerah,” ujar Bupati Imron.
Menurutnya, regenerasi kader Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan bagaian pembelajaran menuju karakter negarawan yang tidak bisa diukur dari jabatan, melainkan dari integritas moral, etika publik, dan keberpihakan kepada kepentingan bangsa.
”Seorang negarawan itu jujur, berintegritas dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan,” ucapnya.
Menurut Bupati, Kabupaten Cirebon saat ini memasuki fase percepatan pembangunan sehingga membutuhkan peran strategis pemuda. Empat kontribusi penting yang diharapkan dari kalangan muda antara lain, penguatan literasi dan pendidikan masyarakat melalui dakwah sosial.
Dorongan inovasi dan ekonomi kreatif di era digital penjagaan nilai kebangsaan dan Islam berkemajuan serta kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dalam program sosial, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
”Pemkab Cirebon membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi Pemuda Muhammadiyah dan NA untuk terlibat dalam pendidikan, sosial, kesehatan, dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Ketua PDA Kabupaten Cirebon, Aisah, menambahkan, pemuda harus senantiasa berperan aktif dalam kehidupan bermasuayarakat. Ia menyoroti perntinya program pemberdayaan perempuan muda melalui peningkatan kapasitas kader, serta memperluas jejaring kolaborasi di tengah masyarakat.
”Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik awal bagi pengurus PDPM dan PDNA Kabupaten Cirebon untuk merumuskan berbagai program kerja yang inovatif, progresif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Aisah berharap, kepengurusan baru Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dapat membawa pembaruan gerakan, memperkuat soliditas internal organisasi, serta mengokohkan kontribusi dalam pembangunan daerah.
“Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah harus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















