SUARA CIREBON – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon mencatat, saat ini terdapat sebanyak 186 jabatan kepala sekolah (kepsek) jenjang sekolah dasar negeri (SDN) yang kosong. Dari jumlah 186 tersebut, sebanyak 183 SDN kepala sekolahnya rangkap jabatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto, melalui Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Bidang Sekolah Dasar, H Kanadi, menjelaskan, pihaknya telah menggelar seleksi calon kepala sekolah untuk memenuhi kebutuhan formasi tahun 2025, beberapa hari lalu.
Kanadi menjelaskan, sebenarnya Disdik Kabupaten Cirebon telah melaksanakan seleksi calon kepala sekolah pada Januari 2025 lalu. Dari seleksi tersebut, terdapat 72 calon kepala sekolah terpilih, namun belum sempat dilantik. Hal itu disebabkan adanya perubahan Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
Di bulan November ini, Disdik Kabupaten Cirebon kembali membuka seleksi tahap kedua calonkepala sekolah SD. Dengan kebutuhan riil mencapai 109 kepala sekolah, formasi tahun 2025 disebut menjadi prioritas utama Pemkab Cirebon.
Pada pembukaan pendaftaran tahap kedua, tercatat 163 peserta mendaftar. Setelah verifikasi administrasi, dua peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat karena usia dan satu peserta mengundurkan diri.
“Satu peserta tidak muncul dalam sistem KSPS karena sertifikat pendidiknya tidak valid. Dengan demikian, 159 peserta melanjutkan proses wawancara yang kami gelar, pada Selasa (25 November 2025) kamarin. Selanjutnya akan dilakukan perengkingan, dan hasilnya akan diumumkan melalui surat resmi kepada masing-masing Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan,” kata Kanadi, Kamis, 27 November 2025.
Menurut Kanadi, data peserta yang lolos kemudian akan diinput ke sistem nasional untuk diteruskan ke BKN Pusat sebelum ditetapkan oleh Bupati Cirebon.
Kanadi memastikan seluruh tahapan berlandaskan prinsip objektif, transparansi dan menjunjung meritokrasi. Langkah ini diarahkan untuk memilih pemimpin sekolah yang mampu menjawab kebutuhan mutu pendidikan dasar.
“Pemenuhan formasi kepala sekolah ini sangat penting karena menyangkut kualitas layanan pendidikan di tingkat dasar. Kami berharap seleksi tahun 2025 berjalan lancar dan melahirkan kepala sekolah yang kompeten dan berdedikasi tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, seleksi calon kepala sekolah menjadi momentum penting bagi Kabupaten Cirebon untuk memperkuat pondasi pendidikan dasar.
“Dengan ratusan sekolah membutuhkan pemimpin definitif, keberhasilan seleksi ini akan menentukan arah pengelolaan pendidikan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















