SUARA CIREBON – Enam titik rawan banjir menjadi perhatian Pemerintah Kota Cirebon jelang puncak musim penghujan tahun ini.
Keenam titik yang masuk dalam daerah aliran sungai (DAS) itu, dinilai berpotensi banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam.
Hal itu disampaikan Wali Kota Cirebon, Effendi Edo saat monitoring titik-titik kawasan rawan banjir bersama beberapa kepala OPD, Polres Cirebon Kota dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Selasa, 2 Desember 2025.
Menurut Wali Kota Edo, enam titik rawan banjir yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Cirebon adalah, RW 08 Suradinaya, Kelurahan Pekiringan (DAS Sungai Sijarak), Suradinaya belakang GTC (DAS Sungai Kedung Pane), Kelurahan Pekiringan, Lawang Sanga Kasepuhan (DAS Sungai Kriyan), Petilasan Kalijaga (DAS Sungai Cikalong), RW 05 Penyuken, Harjamukti, RW 08 dan 09 samping Terminal Harjamukti Kelurahan Drajat (DAS Sungai Suba).
“Diperkirakan Januari nanti curah hujan di Kota Cirebon akan meningkat. Sebagai Wali Kota Cirebon saya minta semua tetap waspada,” kata Effendi Edo, usai monitoring.
Edo memastikan, Pemkot Cirebon terus melakukan upaya penanganan banjir di titik-titik rawan banjir.
“Upaya apapun terus kami lakukan untuk bisa menanggulangi banjir, terutama di enam titik rawan banjir yang menjadi fokus Pemkot,” katanya.
Menurut Edo, salah satu upaya yang dilakukan dengan menormalisasi sungai rawan banjir melalui pengerukan.
“Enam titik sungai itu yang menjadi prioritas penanganan saat ini. Hingga Desember ini, beberapa sungai akan terus kami upayakan agar proses pengerukan berjalan maksimal sehingga aliran air kembali lancar,” ujarnya.
Dalam melakukan penanganan banjir terutama pengerukan sungai, Pemkot Cirebon bekerja sama dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung.
“Sejumlah lokasi sudah mulai dikeruk oleh Pemkot, sedangkan sebagian lainnya akan ditangani bersama BBWS Cimancis,” katanya
Edo berharap upaya penanganan banjir yang dilakukan Pemkot Cirebon dapat meminimalisasi dampak banjir saat terjadi bencana.
“Tentu penanganan banjir harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut melakukan pembenahan drainase lingkungan masing-masing.
“Terima kasih kepada warga Kota Cirebon yang terus berbenah, ini luar biasa,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















