SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berkomitmen untuk menggenjot perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan di tahun 2026 nanti.
Porsi alokasi anggaran 2026 untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) yang cukup besar, menjadi bukti kepedulian Pemkab Cirebon dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Hal itu dikemukakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala, di sela kegiatan Hari Bakti ke-80 Pekerjaan Umum (PU) tingkat Kabupaten Cirebon, Rabu, 3 Desember 2025.
Menurut Hendra, meski kondisi fiskal disebut kurang sehat akibat adanya pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp273 miliar, pada 2026 nanti Pemkab Cirebon tetap fokus terhadap perbaikan infrastruktur dengan memberi porsi anggaran yang lebih besar pada DPUTR dibandingkan dengan dinas-dinas lainnya.
Hendra menjelaskan, di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas lainnya, belanja modal relatif kecil. Bahkan ada OPD yang tidak memiliki anggaran belanja modal sama sekali.
Menurutnya, dukungan anggaran lebih besar di DPUTR ini, guna memastikan perbaikan jalan dan jembatan berjalan maksimal.
“Belanja modal itu fokus di PUTR. Sehingga porsi PUTR ini paling besar dalam belanja modal, sekitar Rp280 miliar. Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap infrastruktur terutama jalan dan jembatan,” ujar Hendra Nirmala.
Hendra memastikan, pada 2026 nanti DPUTR akan melakukan percepatan realisasi belanja melalui lelang dini. Akselerasi realisasi belanja ini akan mempercepat penyerapan anggaran, sehingga berimplikasi terhadap perekonomian masyarakat.
Pasalnya, ketika kegiatan berjalan, upah tenaga kerja serta UMKM di sekitar pekerjaan juga bakal berjalan.
“Penyerapan ini pasti berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” terangnya.
Ia tidak ingin penyerapan anggaran atau realisasi belanja oleh semua OPD termasuk DPUTR dilakukan di akhir tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita tidak mau terjadi lagi di setiap tahun pencairan numpuk di tri wulan empat. Ini tentunya tidak sesuai dengan harapan kita tentang percepatan penyerapan anggaran,” tegasnya.
Sebanyak 31 pekerjaan mulai dilakukan lelang dini. Dalam minggu ini, pengumuman lelang sudah mulai tayang. Sehingga per 1 Januari 2026, pekerjaan sudah bisa dilaksanakan.
“Minggu ini sudah mulai tayang pengumuman lelangnya, harapannya per 1 Januari pekerjaan sudah bisa dilaksanakan. Sehingga akan mempercepat realisasi belanja 2026,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















