SUARA CIREBON – Sejumlah kelompok tani (poktan) di Kabupaten Cirebon mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriani Gantina di kantor Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Rabu, 17 Desember 2025.
Selly berharap, bantuan berupa pompa air dan traktor dari Kementan ini bisa bermanfaat dalam mengantisipasi kekeringan, saat musim tanam memasuki musim kemarau nanti. Bantuan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian para petani di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, peningkatan produksi pertanian bakal turut menjawab target yang ditetapkan Kementan kepada Distan Kabupaten Cirebon. Di mana, Kementan menargetkan agar distan bisa meningkatkan produktivitas pertanian ketahanan pangan, terutama padi maupun tebu.
“Tadi saya sempat berbicara dengan Pak Kadis bahwa Kabupaten Cirebon sendiri ditargetkan untuk bisa meningkatkan produktivitas ketahanan pangan dari sektor pertanian, terutama beras maupun tebu,” ujar Selly.
Untuk memastikan target tersebut bisa tercapai, Selly mendorong adanya penambahan alsintan serta perbaikan jaringan irigasi tata usaha tani (jitut) dan jaringan irigasi desa (jides). Sehingga, dibutuhkan perhatian dari pemerintah pusat kepada pata petani di Kabupaten Cirebon.
“Ke depan, banyak sekali dibutuhkan perbaikan jitut, jides dan penambahan alsintan. Sehingga butuh perhatian dari pemerintah pusat,” kata Selly.
Selain itu, menurut dia, dibutuhkan juga kolaborasi lebih intens antara Distan dengan Komisi VIII DPR RI. Perhatian Komisi VIII kepada para petani di Kabupaten Cirebon ini tidak cukup hanya dengan satu sampai dua kali pertemuan saja.
“Selaku wakil rakyat, saya mungkin harus lebih intens memperhatikan sektor pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Ia mengakui, perhatian lebih ini memang sudah selayaknya diberikan ke sektor pertanian di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, Kabupaten Cirebon memiliki potensi yang sangat baik. Ia berharap, para petani di wilayah ini bisa maksimal dalam meningkatkan produktivitasnya.
“Saran saya, agar ada regenerasi di tingkat petani, kita harapkan ada petani muda di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Distan Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, menjelaskan, untuk percepatan tanam padi menjelang musim tanam rendengan tahun 2025 ini, diperlukan alsintan untuk pengolahan yang besar. Bantuan 49 alsintan ini berupa pompa air, handsprayer dan traktor roda dua untuk 10 poktan.
Deni menyampaikan, tujuan utama bantuan tersebut adalah untuk meningkatkan produksi dengan cara peningkatan indeks pertanaman (IP). Terutama untuk wilayah yang sering terlambat dalam pengolahan lahannya.
“Sehingga percepatan pertanaman padi dapat dilakukan serentak, dan menurunkan serangan hama yang mengganggu,” kata Deni.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.



















