SUARA CIREBON – Ahli arkeolog internasional berhasil mengungkap adanya sebuah Oasis (lahan subur) yang dikelilingi tembok besar yang menjadi benteng di tengah gurun pasir di wilayah Arab Saudi.
Temuan Oasis dikelilingi tembok besar berupa benteng ini merupakan temuan arkeologi yang penting. Mengungkapkan bagaimana peradaban Arab Saudi sebelum lahirnya Nabi Muhammad dan peradaban Islam.
Oasis yang dikelilingi benteng berupa tembok besar ini terletak di wilayah gurun pasir Khaybar di wilayah Arab Saudi sebelah utara, yang lebih dekat ke perbatasan dengan Irak dan Iran.
Laporan arekolog, Oasis yang dikelilingi tembok besar sebagai benteng perlindungan ini dari jaman perunggu, sekitar 2250 sampai 1950 Sebelum Masehi (SM), atau jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad dan peradaban Islam.
Benteng berupa tembok besar yang mengelilingi Oasis di Khaybar ini panjangnya mencapai 14,5 kilometer, mengelilingi lahan subur di tengah gurun pasir tersebut.
Arkeolog internasional melakukan penggalian dan menemukan sisa-sisa tembok besar yang berfungsi sebagai benteng mengelilingi Oasis dari jaman perunggu.
IFL Science melaporkan temuan arkeologi penting yang akan mengungkap sejarah wilayah Arab Saudi pra Islam dari jaman perunggu melalui pengungkapan benteng Oasis di Khaybar.
Benteng berupa tembok besar tersebut, kini lokasinya berada di bawah tanah. Terbuat dari bongkahan batu dengan tebal antara 1,7 sampai 2,4 meter, dan tinggi 5 meter.
Arkeolog mengungkapkan, tembok besar yang berfungsi sebagai benteng ini merupakan yang terbesar dan tidak diketemukan di tempat lain setelah Arab Saudi memasuki peradaban Islam.
IFL Science melaporkan, Jumat 11 Januari 2024, sebagian besar tembok itu telah rusak dan hancur. Namun masih menyisakan sebagian lain yang bisa bertahan sampai saat ini dan terlihat setelah melalui penggalian.
Bagi arekologi, ini merupakan temuan penting kedua selama penelitian mengenai tembok besar yang berfungsi sebagai benteng untuk melindungi Oasis.
Sebelumnya, di wilayah Arab Saudi, arekolog juga menemukan benteng berupa tembok besar yang lebih panjang di wilayah Tayma, mencapai 19 kilometer.
“Penemuan di Khaybar menyaingi penemuan sebelumnya di Tayma. Untuk khaybar, benteng berupa tembok besar ini untuk melindungi wilayah Oasis seluas 1.100 hektare,” tutur IFL Science dalam laporannya.
Adanya Oasis yang dikeliling tembok besar sebagai benteng, menjadi bagian dari peradaban penting di wilayah Arab pra Islam.
Tembok besar itu untuk melindungi suku-suku yang berdiam di Oasis dari serangan atau penaklukan suku lain dari masyarakat Arab pra Islam.
Arkeolog kini tengah merekonstruksi tembok yang masih terisa namun sebagian besar telah terkubur karena dimakan oleh usia.
Bagian tembok lain, telah hancur bersama perjalanan sejarah Arab dari pra Islam sampai masa Islam. Tidak sedikit wilayah benteng tersebut yang dihancurkan untuk bangunan-bangunan di masa yang lebih baru.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.