CIREBON, SC- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan Forum Group Discustion (FGD) di lantai 3 gedung pascasarjana kampus setempat, Selasa (13/8/2019). Kegiatan yang dilaksakan selama dua hari tersebut membahas model integrasi keilmuan yang akan diterapkan sebagai metode pembelajaran di kampus tersebut.
Ketua LPM IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Kartimi MPd menjelaskan, metode tersebut bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang berakhlakul karimah, sehingga mereka tidak hanya mempunyai bekal di dunia, tapi juga untuk bekal mereka di akherat.
“Untuk menerapkan metode ini kita sudah mulai dari 2011 lalu. Jadi kami berusaha menciptakan sosok dari mahasiswa IAIN yang berakhlakul karimah. Kita menggali untuk menciptakan sosok dan modelnya,” kata Kartimi di sela-sela kegiatan.
Bahkan, lanjut dia, sebelum mengimplementasikannya, sejak 2011 lalu pihaknya juga telah melakukan study banding terlebih dahulu, tidak hanya di kampus dalam negeri, tapi juga di kampus luar negeri. Sehingga dari berbagai langkah yang telah dilakukan tersebut dapat terbentuk model mata ilmu untuk dimasukan dalam kurikulum yang dapat membentuk karakter mahasiswa seperti yang diharapkan.
“Untuk metodenya sebenarnya kami sudah ada tinggal menunggu dilegitimasi saja dan saat ini sedang kita gali. Kami juga telah melakukan study banding UIN Malang, Jogja, Jakarta hingga ke kampus di Malaysia. Selain itu, kami juga malakukan muhibah ke pesantren yang ada di Jawa Barat dan sebagian di Jawa Tengah untuk menggali dari tokoh agama dan masyarakat. Insya Allah tanggal 20 Agustus mendatang kami akan melakukan uji publik. Hasilnya nanti akan dibawa ke senat, kemudian persetujuan rektor kemudian baru bisa diterapkan. Semoga melalui kegiatan ini semua kurikulum dapat terintegrasi dengan keislaman,” pungkasnya. (Arif)