CIREBON, SC- Guru Besar IAIN syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Adang Djumhur Salikin MAg mengunjungi kampus- kampus di benua Eropa atas undangan dari Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI). Kunjungan itu dilakukan mulai 22 Oktober hingga 30 Oktober.
Prof Adang Djumhur yang merupakan Ketua Dewan Pendidikan ini menjadi salah satu dari 16 peneliti dari LP3SE yang didapuk sebagai pembicara kegiatan workshop di Konjen RI di Hamburg Jerman.
Dirinya memaparkan materi tentang Berislam dalam Keragaman Epistimologi Islam. Adang menjelaskan, keragaman epistemologi merupakan implikasi logis dari keluasan dimensi Islam, dan perspektif yang dapat dilakukan dalam memandang segenap dimensinya.
Secara paradigmatik, berbagai epistemologi itu dapat dipandang sebagai kemungkinan-kemungkinan benar yang dapat dipilih atau diabaikan, baik sebagian atau pun seluruhnya.
“Termasuk epistemologi Islam Nusantara dan epistemologi-epistemologi baru lain, yang mungkin akan hadir kemudian. Semuanya sah untuk menjadi pilihan atau tidak menjadi pilihan,” paparnya.
Diketahui, kegiatan tersebut mempunyai tema besar pendidikan dan riset ilmu sosial perbandingan Indonesia-Jerman.
Selama enam hari, Prof Dr Adang Djumhur bersama dengan Prof Dr Didik Rachbini, dari LP3ES, Prof Dr Muhammad Amin, dari UIN Malang, dr Asad Sp THT KL dari UGJ Cirebon, dan lain lain mengunjungi sejumlah Universitas top di Eropa seperti Jacobs University Bremen, Hamberg University di Jerman serta Leiden University, dan Groningen University di Belanda.
“Dari Konjen RI juga menawarkan kerjasama join research dan visiting lecture dengan beberapa universitas dan 2500 expert di jerman, ” pungkasnya. (Rilis)