MAJALENGKA,SC- Beredarnya surat mosi tidak percaya terhadap ketua DPC Gerindra Kabupaten Majalengka, yang kabarnya dibuat oleh sejumlah pengurus PAC,dinilai hanya fitnah yang sengaja dilontarkan oknum partai yang tidak senang Partai Gerindra, terutama di Majalengka besar.
Hal itu ditegaskan Penasehat DPP Partai Gerindra H. Irwan Suryanto menanggapi rumor mosi tidak percaya yang berhembus belakangan ini. ”Saya tegaskan,DPC Gerindra Kabupaten Majalengka tetap solid, isu itu muncul karena ada pihak yang tidak senang melihat partai ini bisa besar di Kabupaten Majalengka,dan bohong kalau ada yang bilang Gerindra pecah, kita tetap solid, ” tegasnya.
Menurut pengusaha bola ini, dalam surat mosi tidak percaya yang beredar ada beberapa poin yang dipermasalahkan, salah satunya terkait laporan keuangan. Padahal kata Irwan masalah laporan keuangan DPC pertanggungjawabannya telah disampaikan kepada DPP.
“Kondisi ini mulai muncul sejak Tahun 2008 sampai 2015, saya yang mendapat mandat langsung dari pak Prabowo Subianto untuk menjadi Ketua DPC, Namun karena saat itu saya sangat sibuk sehingga posisi Ketua DPC Gerindra Majalengka oleh Jefry Romdhonny,” jelasnya.
Menurut Irwan, bahwa sampai saat ini dirinya dan Jefry Romdhonny terus bekerja untuk perbaikan demi membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Majalengka.”Oleh karena itu, saya tegaskan bahwa kasus seperti ini, sudah terjadi tiga kali dan sudah disidangkan serta polanya pun juga sama yang dilakukannya,” ungkapnya, Minggu (3/11).
Bahkan kata Irwan surat mosi tidak percaya itu hanya dilakukan oleh 4 PAC,bukan 20 PAC seperti yang beredar sebelumnya. “Apalagi saat ini mosi tidak percaya itu hanya dilakukan oleh 4 PAC,selebihnya tetap satu suara untuk bersama-sama DPC membesarkan Partai Gerindra di Majalengka,”tegasnya,sambil menunjukan daftar PAC yang tetap solid bersama DPC Gerindra Majalengka.
Pernyaatan H.Irwan diamini oleh Ketua PAC Gerindra kecamatan Jatitujuh, Sodikin. Dia mengatakan,issu itu sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum PAC yang tidak suka dan ingin mengambil keuntungan dari kondisi tersebut. Sepengetahuannya, dari total 26 PAC, hanya ada 5 PAC yang memang isunya melapor ke DPP Gerindra terkait mosi tidak percaya. Bahkan dari jumlah 5 itu, 2 diantaranya PAC yang belum mendapatkan SK. “Bohong itu ada 20 PAC, paling juga 5. Kita di bawah tetap solid mendukung pa Jefry sebagai ketua DPC Gerindra Majalengka,” ujarnya. (Dins)