MAJALENGKA,SC- Dalam memenuhi janji politik pasangan Karna – Tarsono, di anggaran murni tahun 2019 ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp 4,096 miliar untuk membangun jembatan permanen yang menghubungkan Kelurahan Cijati Blok Cijati dan Blok Sukajaya Kelurahan Cijati.
“Jembatan cijati yang menghubungkan dua blok ini dikelurahan Cijati Kecamatan Majalengka saat ini sedang dibangun permanen di anggaran murni tahun 2019 ini. Hal ini juga merupakan janji politik pemerintahan Karna – Tarsono pada pelaksanaan kampanye dulu dan direalisasikan pada tahun ini,” kata Kepala Dinas BMCK Kabupaten Majalengka H. Eman Suherman, Kamis (31/10).
Dikatakan Eman, sebelumnya sudah dilelangkan pembangunan jembatan Cijati ini menjadi permanen dengan nilai anggaran sebesar Rp 4 miliar-an. “Kami sudah mensurvei dan mendata nilai anggaran biaya yang dibutuhkannya dan kini di anggaran murni tahun 2019 direalisasikan dan sudah dilelang sebelumnya,” katanya.
Salah satu warga setempat Muin (44) merasa lega dan menunggu direalisasikannya pembangunan jembatan permanen ini yang merupakan janji politik pasangan Karno. “Saya berharap dibangun jembatan permanen ini karena jembatan ini sangat vital keberadaannya karena penghubung dua blok dan petani banyak yang menggarap sawah di Blok Sukajaya, bahkan merupakan jalur alternatif menuju ke Kelurahan Cikasarung, kalau tidak ada jembatan ini kami harus memutar jauh arah Majalengka memakan waktu yang lama. Dengan dibangunnya jembatan ini secara permanen kami mengucap syukur,” ujarnya.
Warga lainnya Cece (51) mengatakan hal yang sama bahwa jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian warga Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka, bahkan warga lainnya juga banyak yang menggunakan karena jalur taransportasi cepat melalui jembatan ini menuju ke Kelurahan Cikasarung menuju Jatiwangi dan Cigasong. Kalau sudah dibangun permanen tidak saja roda dua yang bisa melintas bahkan kendaraan roda empat bisa dengan mudah menggunakannya.
“Masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil bumi dan akan mempermudah pula aktivitas masyarakat lainnya para pelajar, para ASN atau pedagang yang memanfaatkan jembatan ini,” tuturnya. (Eka)