MAJALENGKA, SC- Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan ke dua desa di Majalengka untuk. Ia memantau langsung kondisi desa dan pemanfaatan penggunaan Dana Desa yang dikucurkan cukup besar setiap tahunnya.
Tampak hadir mendampingi Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rd Umar Maruf.
“Hari ini kita kunjungi Desa Cieurih, Kecamatan Maja dan Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten untuk melihat manfaat dari Dana Desa, agar ekonomi warga desa meningkat,” ujar Budi Arie, Rabu (6/11).
Menurutnya, selama ini anggaran yang dikucurkan ke desa cukup besar dari pemerintah. Setidaknya ada Dana Desa sekitar Rp70 triliun per tahun atau sekitar Rp1 miliar per desa yang harus betul-betul berguna bagi pergerakan ekonomi di desa.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengelolaan dana yang besar di desa perlu skill dan kesiapan perangkat desa untuk mengelolanya. “Anggaran besar, tapi produktif tidak? Kami juga berharap kepala desa tidak bermasalah dengan hukum karena pengelolaan anggaran ini,” tambahnya.
Pihaknya akan lebih banyak ke desa. Juga bekerjasama dengan Pemkab Majalengka dan pemerintah provinsi agar Majalengka tidak kekurangan apapun, juga tidak ada masalah stunting dan lainnya.
“Saya senang melihat ke desa, papan proyek ada, pembangunan kelihatan. Saya titip pesan agar pergunakan Dana Desa dengan sebaik-baiknya, sehingga bermanfaat bagi kemajuan desa. Kemakmuran desa perlu gotong royong, karena dukungan anggaran sudah ada. Desa maju, maka pemerintah RI maju, rakyat pasti sejahtera,” paparnya. (Eka)