Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka, H.Eman Suherman mengatakan, pembangunan Alun – alun Majalengka akan dijadikan arena publik dan menjadi tempat wisata religi karena akan dipadukan dengan pembangunan atau rehabilitasi masjid Al Imam Majalengka.
“Untuk revitalisasi alun – alun Majalengka Pemkab sudah datangkan designer dari luar Kabupaten Majalengka, konsepnya bertemakan Kabupaten Majalengka sebagai daerah religius, sesuai dengan visi Majalengka Raharja,” papar Eman, Senin (11/11).
Ditambahannya, penataan Alun – alun Majalengka tersebut diharapkan menjadi lokasi yang berkesan sebagai pusat aktivitas hiburan warga. Selain itu, dapat juga menghadirkan ikon pusat sentral wilayah perkotaan Majalengka.
“Alun alun Majalengka juga akan difungsikan sepenuhnya sebagai arena publik dengan taman – taman yang bisa dinikmati pengunjung dan bisa diakses oleh seluruh warga Majalengka,” ujarnya.
Sementara itu 180 pedagang kaki lima akan dipindahkan di Pujasera yang letaknya tidak jauh dari alun – alun. Direncanakan pula jalan didepan pendopo akan menjadi daerah bebas dari kendaraan untuk para pejalan kaki. (Eka)