Wakil Ketua DPRD Majalengka H.Asep Eka Mulyana mengatakan, kenaikan APBD Kabupaten Majalengka tahun depan cukup signifikan,yakni sebesar Rp 600 miliar. Bila sebelumnya pada tahun 2019 APBD Kabupaten Majalengka sekitar Rp 3 triliun, maka dengan kenaikan yang ada akan menjadi Rp 3,6 triluun.
“Kita harapkan kenaikan APBD ini akan berbanding lurus pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Kamis (12/12).
Sebelumnya Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Majalengka tahun 2020 telah disetujui oleh pemerintah dan DPRD. Sehingga RAPBD telah disahkan menjadi APBD oleh eksekutif dan legislatif melalui rapat Paripurna DPRD.
“Kenaikan APBD 2020 yang sangat signifikan ini harus disyukuri, kenaikan ini juga berkat adanya komunikasi serta kerja sama yang baik dengan DPRD sehingga Pemkab Majalengka mampu meningkatkan optimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) pada berbagai sektor,” jelasnya.
Bupati Karna menambahkan, kenaikkan APBD Kabupaten Majalengka juga tidak lepas dari perhatian dari Pemprov Jawa Barat yang menaikan anggaranya berupa bantuan keuangan untuk Kabupaten Majalengka.
“Bantuan Pemprov Jabar untuk tahun 2020 naik dari Rp 197 miliar menjadi Rp 518 miliar. Kami sangat berterimakasih atas perhatian dari Bapak Gubernur Ridwan Kamil ,” ucapnya. (Dins)