Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka tidak terlalu terkejut dengan runtuhnya atap bangunan salah satu ruang kelas di MTs Negeri Jatitujuh pada akhir pekan lalu.Pasalnya kerusakan pada atas bangunan kelas yang runtuh itu sudah diketahui.
”Selain sekolah tersebut ada dua sekolah lagi yang kondisi bangunannya juga sudah kurang layak,dan rawan ambruk,” ungkapnya.
Dua sekolah yang ia maksudkan yakni, MTs Negeri Cipeundeuy yang berada di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg dan MTs Negeri Palasah yang berlokasi di Desa Weragati, Kecamatan Palasah.
“Sekolah yang kondisinya seperti MTs Negeri Jatitujuh juga ada di dua wilayah lainnya, yaitu di Cipeundeuy dan Palasah. Dua bangunan sekolah itu sudah dalam keadaan rusak,”katanya.
Kerusakan yang terjadi pada sejumlah sekolah tersebut lanjutnya sudah disikapi oleh Kemenag Majalengka,salah satunya dengan cara melaporkan kepada Kemenag Pusat.
“Kerusakan yang terjadi pada sekolah itu sudah laporan kepada Kantor Wilayah, lalu Kanwil. Kabid juga sudah menginformasikan kepada panitia Pendidikan Islam (Pendis). Mudah-mudahan upaya kami ini bisa segera ditindaklanjuti dengan perbaikan pada sekolah tersebut,”harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, atap bangunan salah satu ruang kelas MTs Negeri Jatitujuh runtuh akibat dimakan usia. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa runtuhnya atap sekolah yang terjadi pada Minggu (8/12) sore tersebut.
Peristiwa itupun sudah dilaporkan oleh Dadang selaku Kepala MTs Negeri Jatitujuh. “Sudah kami sampaikan ke Kemenag Majalengka untuk segera memperbaikinya,” jelasnya. (Dins)