“Alun-alun Talaga memang sudah bertahun-tahun belum ada perhatian
dari pemerintah daerah, namun, Pemkab Majalengka di tahun anggaran
2019 lalu, sudah menggelontorkan anggaran hampir sebesar Rp1,5 miliar
guna penataan kondisi alun-alun tersebut, dan tahun 2020 ini akan
dilanjutkan pembangunannya pada tahap kedua dengan anggaran Rp2 miliar, ” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruanh (PUTR) Kabupaten Majalengka H. Eman Suherman, Kamis (16/01).
Dikatakan Eman, rusaknya alun-alun tersebut akibat mondar-mandir kendaraan besar sales yang mengirim barang ke toko di pasar Talaga dan mobil sayuran. Karena alun-alun itu bersebelahan dengan pasar. Namun, masyarakat sekitar akan merasa lega karena saat ini pemerintah daerah sedang melakukan penataan dan dibenahi agar tidak terlihat kumuh apalagi Kecamatan Talaga dikenal dengan Kerajaan Talaga Manggung.
Salah seorang pedagang di alun-alun Talaga, Firman (46) menyatakan kegembiraannya karena kondisi alun alun Talaga yang rusak dan kumuh sudah berganti dengan suasana nyaman dan indah.
“Kami menanti perbaikan atau penataan alun-alun ini sudah lama dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah karena sekarang sudah ditata kondisinya. Kami senang dan bangga, ” katanya. (Eka)