Normalisasi dan MoU Sudah, Ancaman Banjir Tinggal dari Bangunan di Sempadan Sungai
CIREBON, SC- Upaya penanggulangan banjir telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Langkah tersebut perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya masyarakat.
“Sebelum dimulainya musim penghujan, kita sebenarnya sudah melakukan sejumlah langkah penanggulangan bencana banjir,” ungkap Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, Rabu (22/1)
Di antaranya normalisasi Sungai Cikalong yang sudah dilakukan 3 bulan sebelum mulainya musim penghujan. Selain itu, Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Cirebon untuk normalisasi Sungai Kedungpane juga telah dilakukan.
BACA JUGA: Butuh 4 Kolam Pretensi untuk Mencegah Banjir
“Kami sudah lakukan antisipasi dengan normalisasi, memang ada yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon dan kami sudah berkordinasi,” ujarnya.
Menurut Eti, untuk dana pengangkutan Pemerintah Kota Cirebon yang akan mendanai. Sedangkan dari pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung hanya melakukan pengerukan.
“Kerjasama waktu itu tidak sebatas BBWS ya, tapi yang didahului adalah pengerukan sungai, karena sungai itu sebagiannya masuk ke wilayah kota. BBWS pengerukan pendanaan angkutnya adalah kita dari pemerintah kota,” tandas Eti.
Skema untuk penertiban bangunan yang sepadan, pihaknya akan melakukan sosialisasi. Pasalnya hal tersebut menjadi persoalan tersendiri.
“Pertama mungkin sosialisasi dan ini menjadi persoalan tersendiri di daerah sepadan sungai. Persoalan ini tidak hanya di Kota Cirebon, di mana-mana juga sepadan sungai ada masalah. Kita juga harus menyosialisasikan,” sambung Eti.
BACA JUGA: Data Warga Miskin Belum Final
Dikatakan, banyak faktor yang menyebabkan saat ini masih terjadi banjir di Kota Cirebon, salahsatunya banyaknya bangunan yang berdiri di sepanjang sempadan sungai. Padahal daerah sempadan seharusnya bebas dan tidak boleh didirikan rumah-rumah.
“Di Sungai Kedungpane saja ada 1.400 bangunan di sempadan, yang terdiri dari 400 rumah di Kota Cirebon dan 1.000 rumah di wilayah Kabupaten Cirebon,” tambahnya. (M Surya)