SUMBER, SC- Pasca pembebasan 30 ribu narapidana di seluruh Lemabaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia, Polresta Cirebon intens berkoordinasi dengan pihak Lapas. Hal itu, untuk memastikan bahwa narapidana yang dibebaskan betul-betul memenuhi kriteria yang sudah ditentukan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, narapidana yang dibebaskan adalah narapidana yang masuk kategori akan menjalani masa akhir penahanan, baik asimilasi, pembebasan bersyarat maupun cuti bersyarat.
“Ini kan kategorinya napi yang menjalani masa akhir penahanan ya, apakah dia dikategorikan asimilasi, pembebasan bersyarat atau cuti bersyarat,” ujar Kapolresta kemarin.
BACA JUGA: Gegara Digigit Hewan Berbisa, Ini Kronologis Lengkap Meninggalnya Mahasiswa IAIN Cirebon
Untuk memastikan para narapidana yang dibebaskan sesuai dengan kriteria tersebut, Polresta Cirebon terus berkoordinasi dengan pihak Lapas di Kabupaten Cirebon yakni Lapasustik Narkotika, Gintung.
Hal itu dilakukan, lanjut dia, untuk menghindari kecemburuan sosial antar sesama narapidana yang berpotensi menimbulkan kerusuhan antar narapidana di dalam Lapas. “Kita akan tetap melakukan upaya itu untuk menjamin lapas di Kabupaten Cirebon, yaitu Lapas Gintung kondusif,” terang Syahduddi.
Selain itu, kata Kapolresta, upaya yang dilakukan juga untuk memastikan pembebasan narapidana sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenkumham. Bahkan, hal itu juga untuk mengantisipasi angka kriminalitas seiring menurunnya perekonomian masyarakat
Sehingga, lanjut dia, agar narapidana yang dibebaskan tidak mengulangi tindakan criminal. Untuk itu, Polresta Cirebon terus berupaya melakukan pencegahan dengan menggiatkan patroli dan mengaktifkan pemetaan daerah rawan kriminalitas.
BACA JUGA: Polresta Cirebon Gelar Donor Darah
Dari catatan kriminalitas yang ada, imbuh Syahduddi, sampai saat ini kondisi di Kabupaten Cirebon masih kondusif. Bahkan, berdasarkan data dalam beberapa minggu terakhir, angka kejahatan mengalami sedikit penurunan. “Kita pastikan juga tidak ada potensi gangguan kamtibmas sepanjang masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon ini,” pungkasnya. (Islah)