MAJALENGKA, SC- Kabupaten Majalengka telah mendirikan 11 posko di 10 kecamatan di Majalengka untuk menjaga mewabahnya Covid-19 di wilayah tersebut. Seluruh Posko ditempatkan di wilayah yang berbatasan dengan kabupaten-kabupaten di sekitar Majalengka, seperti Sumedang, Ciamis, Kuningan, Cirebon bahkan Indramayu.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menegaskan, akan terus memonitor dan mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan itu hingga menjelang Ramadhan atau bahkan sampai Idul Fitri. Sebab, pada momen tersebut banyak warga Majalengka yang pulang kampung. Diakuinya, jumlah pemudik yang telah datang ke Majalengka hingga saat ini sudah mendekati angka 23.898 pemudik.
Sobahi mengakui , angka tersebut merupakan jumlah yang luar biasa dan menjadi bukti bahwa kebanyakan masyarakat Majalengka merantau ke kota-kota besar. Bupati merasa tidak dapat menolak kehadiran para pemudik. “Karena bagaimanapun, mereka itu rakyat saya,” katanya.
Dikatakan, meski dirasa sangat berat untuk mengecek seluruh pemudik, namun dengan mendirikan 11 posko di seluruh perbatasan Majalengka diharapkan bisa mencatat seluruh warga yang datang. “Mengapa harus kita lakukan? Itu untuk menjaga wilayah Majalengka, agar jumlah yang sudah ada tidak bertambah. Atau yang sudah ada menjadi sembuh,” ujar Karna.
BACA JUGA: Kapolres Majalengka Serahkan APD
Diharapkan dari seluruh Posko tersebut bisa teridentifikasi ketika ada pemudik yang terindikasi terpapar virus Corona. “Oleh karena itu, ini salah satu ikhtiar kita, bagaimana 11 posko yang kita bangun ini bisa mem-filter kehadiran orang dari berbagai daerah termasuk dari luar negeri,” paparnya. (Eka)