KOTA CIREBON, SC- Seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Denny Santika dituding sebagai Pasisen Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Sontak, hal ini membuat Dosen Arkeolog ini merasa tersudut hingga memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit. Bahkan, ia pun memeriksakan isteri dan anak-anaknya. Alhasil, Denny Santika beserta keluarga divonis negatif Covid-19.
Ketua Satgas Tanggap Darurat Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, DR H Ahmad Yani MAg menegaskan, tudingan PDP ke salah satu dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon cenderung menuduh. Sebab, berdasarkan hasil uji klinis, dosen tersebut beserta keluarganya tidak terbukti sebagai PDP Covid-19.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 IAIN Cirebon Siap Sukseskan PSBB
“Mendengar informasi yang beredar di masyarakat, kami segera meminta yang bersangkutan dan keluarganya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit, dan hasilnya negatif Covid 19,” katanya, Minggu (10/5/2020).
Dia mengatakan, tudingan terhadap dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon merupakan tindakan yang kurang baik. Bahkan, kata Ahmad Yani, sebagian masyarakat masih memberikan stigma negatif kepada orang yang dianggap terkonfirmasi Covid-19.
“Sebagian masyarakat cenderung reaktif terhadap informasi yang sebenarnya belum valid,” tandasnya. (Arif)