CIREBON, SC- Pemerintah Desa (Pemdes) Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait insendentil validasi finalisasi data sasaran keluarga miskin, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2020 untuk warga terdampak Covid 19 yang bersumber dari DD.
Kuwu Penpen, Dede Supriyadi mengatakan, BLT ini diperuntukan bagi Kepala Keluarga (KK) yang tidak mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan lainnya, sehingga bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 itu tidak tumpang tindih.
Dede mengungkpakan, dari hasil Musdesus tersebut disepakati, BLT-DD akan dibagi merata kepada 2.000 KK dengan angka sebesar Rp82.800 per KK. Pemberian tersebut untuk masyarakat terdampak Covid-19 selama tiga bulan, yakni April hingga Juni 2020.
“Lapisan masyarakat mengharapkan BLT-DD agar dibagi merata kepada masyarakat terdampak Covid-19, sehingga semua warga merasakannya. Dengan demikian tidak terjadi gejolak di masyarakat. Semua warga mendapatkan bantuan yang sumbernya dari DD sesuai hasil Musdesus,” ujarnya.
Senada diutarakan Ketua BPD Penpen, Judin. Untuk itu, dirinya meminta agar bantuan tersebut harus tepat sasaran dan dilakukan secara merata kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, sehingga tidak ada kecemburuan dan kesenjangan ekonomi di masyarakat.
“BLT-DD diberikan kepada warga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah. Dan pemberian bantuan akan diberikan selama tiga bulan, yakni dari April hingga Juni mendatang,” jelasnya.
Baca Juga: Jika Dibutuhkan, CPPD di Kabupaten Cirebon Siap Disalurkan
Sementara itu, Camat Mundu, H Anwar Sadat mengatakan, Musdesus merupakan finalisasi dari draft penerima BLT-DD yang sebelumnya telah dicatat oleh desa. Hasil Musdesus di Desa Penpen sudah diputuskan. Untuk itu, dia berharap agar BLT-DD diberikan dalam rangka untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid -19. (Baim)