PERAN pemerintah dalam memberikan perhatian kepada rakyatnya kerap dirasa tidak adil, bahkan terkesan tebang pilih. Betapa tidak, hal ini dirasakan oleh Nenek Salem warga RT 1 RW 2, Dusun 1, Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon.
Nenek berusia 75 tahun yang kesehariannya berjualan gorengan keliling ini merupakan salah satu dari sekian banyak warga yang luput dari perhatian pemerintah, sehingga tak mendapatkan bantuan sosial.
“Saya dari dulu sampai sekarang tidak pernah memperoleh bantuan apapun, padahal usia saya sudah semakin renta dan ditinggal suami menghadap Illahi beberapa tahun yang lalu. Hati saya sangat sedih jika melihat banyak warga yang memperoleh bantuan, baik berupa uang maupun beras,” katanya kepada Suara Cirebon sembari menjajakan gorengan, Selasa (12/05/2020).
Baca Juga: Setiap Desa di Kabupaten Cirebon Dapat 1 Kuintal Beras dan Uang Rp1 Juta
Memang, untuk menyambung hidup, dirinya berjualan gorengan dari rumah ke rumah yang hasilnya sangat pas-pasan. Untuk itu, dalam perjuangan mencari nafkah di masa tuanya ini dia berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan nasibnya.
“Saya hanya minta kepada pemerintah, tolong perhatikan nasib kami,” ujarnya lirih.
Warga Desa Karangasem lainnya, Kasad mengungkapkan, bahwa banyak warga yang seharusnya memperoleh bantuan tetapi tidak mendapatkan. Padahal, berbagai persyaratan yang dibutuhkan telah diminta dan diserahkan kepada pemerintah desa setempat.
“Sebenarnya sih data kami sudah diminta dan diserahkan kepada pihak pemerintah desa. Tetapi sampai sekarang kami belum memperoleh bantuan, baik berupa beras ataupun uang. Sedangkan yang sering kami lihat, yang menerima bantuan kebanyakan masyarakat yang menurut saya sangat berkecukupan,” terangnya.
Baca Juga: Bupati Cirebon: Dewan yang Bilang Ngelantur Tidak Pernah Hadir Rapat
Untuk itu, dalam kesempatan ini, dia meminta kepada pemerintah agar bijak dalam melakukan apapun, termasuk pemberian bantuan sosial bagi masyarakat bawah. (Agus)