MAJALENGKA, SC- Menjelang berakhirnya pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Majalengka, tiga pasien positif Covid -19 dinyatakan sembuh. Sembuhnya tiga pasien positif corona mengubah status Kabupaten Majalengka yang sebelumnya masuk zona merah menjadi hijau.
Kabar menggembirakan tentang kesembuhan tiga pasien covid-19 disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, akhir pekan kemarin. Ali mengungkapkan, sebelumnya di Kabupaten Majalengka tercatat ada empat kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia, dan tiga orang lagi sekarang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
“Alhamdulillah saat ini tidak ada lagi kasus positif Covid 19 setelah tiga orang menjalani perawatan dinyatakan sembuh. Semoga tidak ada lagi warga Majalengka yang dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya, Jumat (15/5/2020).
BACA JUGA: Kapolres Majalengka Berikan Tali Asih di Tengah PSBB
Ia menjelaskan,dari empat kasus Covid-19,satu orang meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pasien berasal dari Kecamatan Kasokandel. Sedangkan tiga orang lainnya yang sekarang telah dinyatakan sembuh sebelumya menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.
Dua pasien yakni dari Kecamatan Sindangwangi dan Kecamatan Palasah dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon. Satu pasien lainnya dari Kecamatan Palasah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Cideres Majalengka. Semua pasien positif Covid-19 terpapar di luar Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka,dengan sembuhnya tiga orang positif corona,maka saat hanya terdapat 32 orang dalam pemantauan (ODP), karena 495 orang lainnya yang sebelumnya masuk dalam ODP masa pemanatauannya telah dinyatakan selesai. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat delapan orang yang masih diawasi, sedangkan 33 orang telah selesai pengawasan.
“Adapula kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 50 orang. Kalau OTG, ODP, PDP ini kurvanya naik turun karena sifatnya fluktuatif,” jelasnya.
BACA JUGA: Petugas Antisipasi Peredaran Daging Celeng di Majalengka
Meski sudah tidak ada lagi kasus posistif Covid -19, Alimudin mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan anjuran pemerintah dalam pencegahan dan penularan Covid-19. ”Sangat diperlukan adanya kesadaran bersama untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian,dan pemantauan pergerakan orang dari luar Majalengka, terutama dari zona merah akan tetap dilakukan,” pungkasnya. (Dins)