KOTA CIREBON, SC- Walikota Cirebon, Drs H Narshrudin Azis SH akan melakukan pengendalian Covid-19 di daerah perbatasan, sebab Kota Cirebon telah diapit daerah zona merah, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu. Sehingga hal tersebut menjadi kewaspadaan bagi pemerintah daerah Kota Cirebon.
“Tentunya daerah perbatasan menjadi syarat penting untuk pengendalian penyebaran Corona di Kota Cirebon,” ungkap Azis kepada Suara Cirebon, Kamis (21/5/2020)
Untuk itu, lanjut Azis penjagaan atau beberapa check point di daerah perbatasan menjadi sesuatu yang penting. Bahkan pihaknya pun telah memgatur personil untuk melakukan penjagaan di daerah perbatasan.
BACA JUGA: PSBB Tahap Dua, Walikota Cirebon Monitoring Pusat Perbelanjaan
“Penjagaan di daerah perbatasan ini dilakukan oleh tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 dari unsur Pemda Kota Cirebon, TNI, dan Polri,” jelasnya.
Azis mengungkapkan, Pemda Kota Cirebon sangat mendukung penjagaan di daerah perbatasan untuk mencegah dan menyebarnya Covid-19. Bahkan dkungan juga diberikan dalam bentuk logistik bagi tim gabungan yang melakukan penjagaan di daerah perbatasan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Ir Yoyon Indrayana MT menjelaskan, penjagaan di daerah perbatasan sudah dilakukan oleh jajaran Polres Cirebon Kota.
“Ada 4 titik yang dijaga, yaitu Tangkil, Pelandakan, Kalijaga dan Penggung. Personil dari Dishub Kota Cirebon mendukung tugas dari jajaran kepolisian dalam melakukan penjagaan di daerah perbatasan,” terang Yoyon.
Selain melakukan penjagaan di daerah perbatasan, dia mengungkapkan, pihaknya juga memperluas penutupan ruas jalan yang ada di Kota Cirebon.
“Saat ini titik yang ditutup ada 8. Yaitu di Kanggraksan arah Sudirman, di Kanggraksan arah Kalitanjung serta Ciremai Raya, Perumnas,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Cirebon Relatif Stabil
Sebelumnya 5 ruas jalan yang sebelumnya telah ditutup yaitu di Jalan Kartini, Jalan Siliwangi Selatan, Jalan Pasuketan, Jalan Nyi Mas Gandasari (simpang tiga jalan Gudang), dan Jalan Ciptomangunkusumo (simpang empat Latpri). Kemudian ditambah 3 ruas jalan lagi, yaitu Kanggraksan arah Sudirman, Kanggraksan arah Kalitanjung, dan Ciremai Raya, Perumnas.
Menurut Yoyon, ditambahnya 3 titik jalan yang ditutup tersebut dikarenakan ketiga jalan ini banyak terjadi kerumunan.
“PSBB ini kan mengurangi kerumuman. Namun di ruas Jalan Kanggraksan dan Ciremai Raya dianggap sebagai daerah kerumunan yang cukup padat,” paparnya.
Sebanyak 8 titik jalan di Kota Cirebon yang ditutup tersebut mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. (M Surya)