KOTA CIREBON, SC- Anggota DPR RI Dapil VIII, Hj Netty Prasetiyani Heryawan MSi menganggap pemerintah kurang optimal dalam melakukan kolaborasi penanganan pandemi Covid-19 di berbagai daerah, terutama perpaduan antara pemerintah dengan masyarakat.
Menurutnya perpaduan kedua elemen tersebut akan sangat membantu berbagai kebijakan yang sudah ditentukan oleh pemerintah dalam mengatasi pencegahan Covid-19.
“Kolaborasi optimal itu adalah perpaduan antara good government dengan civil solidarity jadi kebijakan apapun dan sebaik apapun itu tidak akan mungkin berhasil tanpa ada peran serta masyarakat,” katanya kepada Suara Cirebon usai melaksanakan Sosialisasi dan Bakti Sosial Program Pembangunan Keluarga di Puskesmas Larangan Kota Cirebon, Jumat (12/6/2020).
BACA JUGA: Netty Kunjung Balita Yatim Korban Pencabulan di Ciwaringin Cirebon
Kader PKS ini mengatakan, pemerintah harus menyelenggarakan kebijakan penanganan Covid. Bahkan, kata dia, wacana new normal harus berdasarkan parameter saintifik yang terukur secara kuantitatif maupun kualitatif.
“Terbukti ketika pemerintah mewacanakan new normal tanpa memberikan konsep new normal itu apa perencanaan dan tahapannya seperti apa akhirnya terjadi lonjakan kasus yang mengerikan,” ujarnya.
Adanya lonjakan kasus Covid-19, Netty menilai pemerintah terlihat inkompeten, dan tidak mendengarkan pakar kesehatan atau epidemiolog.
Di Indoneseia, lanjut Netty sangat jauh terkait rasio tes infeksi Covid-19 yang hanya satu dari 637 orang melakukannya. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran penanganan sehingga akan timbul ledakan kasus di masyarakat.
“WHO mengisyaratkan harus memperbanyak tes selain memberikan pengetahuan terkait infeksi Covid-19 secara benar dan menyeluruh. Masyarakat harus didengar, dilibatkan dan diedukasi dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempata ini pun, Kabid Keluarga Sejahtera dan Perlindungan Keluarga (KSPK) BKKBN Provinsi Jawa Barat, Elma Triyulianti SSpi MM sangat mengapresiasi atas kehadiran Netty yang menjadi penyemangat pada kegiatan Sosialisasi dan Bakti Sosial Program Pembangunan Keluarga.
“Di tengah pandemi Infeksi Covid-19 tentunya program Bangga Kencana harus terus dilakukan. Dengan kehadiran Bu Netty tentunya kami merasa bangga karena beliau sangat fasih berbicara program Bangga Kencana. Mari kita tingkatkan pengetahuan program Bangga Kencana dengan kehadiran Bu Netty,” jelasnya.
Pantauan Suara Cirebon, Sosialisasi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Peserta yang hadir sangat diwajibkan memakai masker.
Selain itu, dewan dari Fraksi PKS ini, memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas Puskesmas Larangan Kecamatan Harjamukti. Tak hanya itu, Netty pun memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.
BACA JUGA: Netty Prasetiyani: Keluarga Fondasi Ketahanan Nasional
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Suwarso Budi Winarno, AP MSi, serta hadir juga tiga anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi PKS, yakni H. Karso, H. Yusuf dan Cicih Sukaesih. (M Surya)