Menurut Bupati, pembukaan kembali pasar tersebut berdasarkan masukan dan pertimbangan dari berbagai aspek. Bahkan, dari hasil rapat Gugus Tugas dengan Forkopimda yang dilakukan sesaat sebelum pasar resmi dibuka, Imron menilai Pasar Sumber memang lebih baik dibuka.
“Berdasarkan masukan-masukan dari gugus tugas, dari dewan dan masyarakat serta dari berbagai unsur, setelah kita lihat memang lebih baik (pasar) ini dibuka. Karena dari segi protokol kesehatan juga kita sudah siap,” ujar Imron.
Selain masukan-masukan tersebut, imbuh Imron, pembukaan Pasar Sumber juga berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Karena penutupan paling lama sesuai protokol Covid-19 adalah 14 hari. Artinya, penutupan pasar dimungkinkan bisa kurang dari 14 hari jika sudah dinilai aman dari penularan Covid-19.
“Itu kan yang paling lama, dan ternyata (Pasar Sumber) layak dibuka. Tapi sebelumnya kita ada langkah dari awal, pasar disemprot dulu sehingga dipastikan steril,” papar Imron.
Ia menjelaskan, dinas terkait sudah menempatkan tempat cuci tangan memadai dan menempatkan rambu-rambu untuk menjaga jarak pedagang dan pengunjung. Sehingga, ia memastikan pembukaan pasar tersebut sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
“Disamping ada rambu-rambu, nanti petugas juga standby di depan menjaga keluar masuk pengunjung. Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali pasar ini, ekonomi bisa bergerak kembali,” ungkapnya. (Islah)