KOTA CIREBON, SC- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DSP3A) Kota Cirebon telah mengusulkan kepada pemerintah provinsi agar bantuan sosial ditahap dua nanti, bantuan berupa telur dapat diganti dengan komoditas lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala DSP3A Kota Cirebon, Iing Daiman SIp MSi kepada Suara Cirebon melalui keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020). Dikatakan Iing, langkah yang diambilnya sebagai langkah ansitipasi adanya telur yang busuk sehingga menyebabkan tidak layak untuk dikonsumsi.
BACA JUGA: Tak Perhatikan Protap Covid-19, Penyaluran Bansos di Kota Cirebon Harus Dievaluasi
“Saya sudah mengajukan sebetulnya pada pembagian bantuan Misbar (miskin baru) Gubernur tahap awal, namun belum direalisasi,” jelas Iing.
Selain itu, imbuh dia, komoditi telur pun akan sangat riskan pecah saat pendistribusian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Kota Cirebon baru menyelesaikan pada tahap pertama bantuan ini, untuk tahap ke dua sendiri masih dalam tahap proses penyaluran,” terang Iing.
Selain itu, kata dia, diusulkannya bantuan telur yang kemudian diganti dengan komoditas lain, hal itu untuk mengantisipasi adanya pembusukan di gedung Bulog.
BACA JUGA: Pansus Covid-19 Kunjungi DSP3A Kota Cirebon
“Selain mudah pecah, yang dikhawatirkan busuk saat disimpan di gedung Bulog, untuk itu kami usulkan telur diganti dengan komoditas lain,” pungkasnya. (M Surya)