MAJALENGKA, SC- Selama penanganan pandemi Virus Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Majalengka, telah melakukan uji usap (swab test) pada sekitar 1.460 warga.
Jumlah sampel swab test tersebut masih kurang bila melihat rasio penduduk Kabupaten Majalengka saat ini yang tercatat sekitar 1,2 juta jiwa. Berdasarkan ketetapan pemerintah pusat dan WHO, swab test harus dilakukan setidaknya pada 0.5 persen dari jumlah penduduk.
“Dari 1.460 sampel swab test, maka rasio swab test Majalengka, yang penduduk Kabupaten Majalengka saat ini 1,2 juta, maka harus dilakukan uji swab test sekitar 6.000 sempel,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Majalengka, H. Alimudin, Rabu (12/8/2020).
Dengan perbadingan tersebut maka masih diperlukan kerja keras untuk mencapai syarat minimal yang tetapkan pemerintah atau WHO. Sehingga, kata Alimudin pihaknya akan terus melakukan tes swab terhadap masyarakat yang berpotensi menularkan virus Corona.Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya juga terus mengidentifikasi seluruh warga di Kabupaten Majalengka.
“Kami terus melakukan yang terbaik, tes swab terus dilakukan. Baik hasil tracing maupun kepada masyarakat yang baru datang dari daerah rawan Covid-19,” jelasnya.
BACA JUGA: Operasi Masker semakin Digencarkan
Dengan mengidentifikasi penyebaran virus Corona melalui tes swab dalam jumlah yang lebih banyak, maka akan dapat diketahui penyebarannya, sudah sampai mana dan wilayah mana saja.
“Dan hasilnya sudah mulai terlihat, dalam tiga hari terakhir, kita menemukan sejumlah warga yang terkontimasi virus tersebut melalui swab test massal yang dibuktikan terus meningkatnya jumlah pasien positif di Kabupaten Majalengka,” pungkasnya.(Dins)