MAJALENGKA, SC- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Provinsi Jawa Barat, H. Adib, bertekad untuk meningkatkan bidang layanan keagamaan dan pendidikan. Tak hanya itu, Adib juga ingin menjadikan masyarakat Jawa Barat khususnya, menjadi masyarakat yang soleh, moderat, cerdas dan unggul.
Hal tersebut disampaikan Adib, pada saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Undang-undang perhajian di salah satu hotel di Majalengka, Senin (5/10/2020).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti banyak hal. Di antaranya terkait peningkatan peran Kementerian Agama. Pihaknya ingin mewujudkan Kementerian Agama yang profesional dan handal.
Menurut dia, sikap profesional dan handal merupakan kunci untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks, terlebih Jawa Barat penyangga ibu kota dengan heterogenitas yang tinggi.
“Dalam upayanya tersebut, kami merencanakan beberapa hal,seperti mendorong adanya MAN IC yang akan dibangun di Subang dengan lahan 15 hektar,” ucapnya.
Kemudian, lanjutnya juga akan memindahkan Kantor Kanwil ke daerah Jatinangor dan membangun pusat pelayanan keagamaan lainnya. Seperti PLHUT, Zakat Wakaf, Quranic Center dan lain sebagainya.
Tak hanya sampai disitu, pihaknya juga bertekad akan meningkatkan indeks kerukunan umat beragama di Jawa Barat. “Konon Jabar saat ini menempati urutan ketiga dari bawah dalam hal Indeks kerukunan umat beragama,” ujarnya.
Oleh karenanya, Adib mengajak semua pihak untuk meningkatkan indeks kerukunan umat beragama di Jabar.
“Jangan biarkan muncul percikan, percikan harus dipadamkan dan diatasi. Jangan seperti pemadam kebakaran, kalo sudah muncul, ongkos ya lebih gede,” tukasnya.
BACA JUGA: Kemenag Jabar Petakan Kompetensi Pejabat
Berita Terkait
Sementara itu, pada kegiatan tersebut, diikuti oleh para Kepala Seksi dan KUA yang berasal dari Kabupaten Majalengka, Kuningan dan Sumedang.
Sedangkan narasumber pada kegiatan tersebut yaitu, anggota Komisi VIII DPR RI, H. Jefry Romdonni dan Direktur Pengelolaan Keuangan Haji, H. Maman Saepulloh yang dipandu oleh H. Anwar Sanusi sebagai moderator. (Dins)
