KUNINGAN, SC- Dalam rangka mendorong daya saing daerah dan pangsa pasar produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., membuka Kegiatan Promosi Produk Usaha Mikro di Destinasi Wisata. Kegiatan tersebut dilakukan di Objek Wisata Waduk Darma, Minggu (25/10/2020).
UMKM merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan daya saing UMKM di berbagai daerah menjadi bagian integral dari kegiatan ekonomi dan memperkuat basis ekonomi dalam negeri.
Pengembangan UMKM diarahkan dapat menjadi pelaku ekonomi yang berbasis iptek dan berdaya saing dengan produk impor, khususnya dalam menyediakan barang dan jasa kebutuhan masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam perubahan struktural dan memperkuat perekonomian domestik.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan menyampaikan, salah satu permasalahan dari perkembangan UMKM yakni lemahnya strategi pemasaran. “Sektor ini perlu didorong oleh sebuah kerjasama dengan dengan berbagai pihak dalam pemasaran produk bagi pelaku umkm ataupun dengan melakukan berbagai promosi-promosi, dengan demikian daya saing dan pemasaran produk UMKM dapat meningkat,” ujarnya seperti dilansir situs resmi Diskominfo/Humas Pemkab Kuningan.
BACA JUGA: Waduk Darma, Destinasi Wisata Air Internasional
Bupati Kuningan juga menyampaikan, banyak produk-produk kuningan yang pemasarannya sudah nasional, bahkan internasional. Produk-produk tersebut diantaranya adalah tape, opak ketan, emping. Selain itu, produk Kuningan yang bisa ditonjolkan adalah produk-produk UKM yang mengelola makanan dari kopi. Menurutnya, Kuningan merupakan salah satu Kabupaten yang mampu memproduksi kopi cukup baik.
“Saya ucapkan terimakasih atas perkembangan dan kemajuan kemajuan dari seluruh pelaku usaha. Mudah-mudahan tahun depan penataan lokasi wisata akan berjalan. Sejalan itu pula, semua dinas UKM akan melakukan bimbingan untuk adanya terobosan-terobosan baru yang selalu ditekankan, khususnya dari sisi kebersihan, kesehatan, cita rasa dan kemasan,” pungkas Bupati Kuningan. (Nung)