MAJALENGKA, SC- Permintaan bibit mangga jenis gedong gincu tak seperti dulu. Dalam dua tahun terakhir permintaan bibit mangga tersebut cenderung berkurang.
Menurut Yoyo, penangkar bibit tanaman buah – buahan di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, bibit mangga gedong gincu dulu sempat jadi primadona. “Bibit mangga gedong gincu dulu sempat jadi primadona, pesanan banyak datang dari mana – mana, bahkan, luar Jawa,” ucapnya, Kamis (19/11/2020).
Permintaan bibit mangga gedong gincu paling sering datang dari daerah – daerah di Jawa Tengah. Kemudian daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Probolinggo, Pasuruan dan daerah lainnya. Sedangkan untuk Luar Jawa, lanjutnya, pesanan datang dari daerah di Sumatera.
BACA JUGA: Lagi, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan
Namun, sejak dua tahun terakhir permintaan mengalami penurunan. “Apalagi sekarang ada wabah Corona, pesanan bibit mangga dari luar daerah belum ada sampai sekarang,” keluhnya.
Dia berharap, kondisi bisa membaik, sehingga pesanan bibit,termasuk gedong gincu bisa kembali membaik.
Sedangkan harga bibit tanaman, kata Yoyo tak banyak berubah. Ia mencontohkan harga bibit gedong gincu dengan tinggi 1,5 meter tetap Rp 12.000,- dalam jumlah pembelian tertentu.
“Harga tak banyak berubah, tergantung ukuran dan jenis bibit, termasuk berapa jumlah yang dipesan,” jelasnya.
BACA JUGA: Abaikan Protokol Kesehatan Hajatan Bisa Dibubarkan
Yoyo dan penangkar bibit lainnya berharap, permintaan bibit gedong gincu dan jenis lainnya segera membaik. “Sekarang mulai masuk musim hujan, mudah – mudahan penjualan bibit tambah banyak,” harapnya. (Dins)