MAJALENGKA, SC- Kabupaten Majalengka menjadi satu dari sepuluh daerah lainnya di Indonesia yang dipilih menjadi pilot project Program Peningkatan Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Sipil SDGs (Peduli SDGs).
Bupati Majalengka H.Karna Sobahi sangat menyambut baik daerah yang dipimpinnya masuk dalam program kerjasama Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) dan Uni Eropa dengan 10 Pemkab di Indonesia yang tersebar di 5 provinsi.
Bupati Majalengka H. Karna Sobahi saat penandangan deklarasi dukungan pada program SDGs atau Percepatan Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang dilaksanakan secara daring mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh program tersebut.
“Kami sangat mendukung program SDGs,serta menyampaikan terima kasih bahwasanya Kabupaten Majalengka dipercaya menjadi salah satu pilot project program,” katanya, Rabu (25/11/2020).
Bupati Karna Sobahi menjelaskan, di Kabupaten Majalengka sudah ada program-program yang selaras dengan SDGs. Dalam RKPD, Pemkab Majalengka telah melakukan pembangunan yang melibatkan civil society dan kemitraan. Sehingga pembangunan berkelanjutan dimulai dari desa untuk mewujudkan Kabupaten Majalengka Raharja.
Sejalan dengan program SDGs pula, Pemkab Majalengka telah memelaksanakan program Rantang Kanyaah,sebagai bentuk kepedulian pada lansia yang kurang mampu. “Program lainnya yang juga telah digulirkan di antaranya Puskesmas Nganjang ka imah serta rutilahu,” jelasnya.
Kemudian tambahnya, Pemkab Majalengka melakukan pembangunan dari desa melalui pembentukan desa wisata dengan tetap memperhatikan budaya lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program itu bertujuan membangun kapasitas kolektif Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat Sipil, dan kelompok masyarakat (perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas) dalam melokalkan dan melaksanakan SDGs di 10 kabupaten. Kabupaten Majalengka, salah satu kabupaten yang terlibat dalam program tersebut.
Sementara itu, Direktur senior B Trust, Siswanda Harso Sumarto mengatakan, SDGs telah disepakati oleh berbagai pimpinan negara di dunia termasuk Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan pelestarian lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030 mendatang. Pencapaian SDGs hanya dapat dilakukan bila dilokalkan di tingkat daerah.
“Mengingat pentingnya peran pemerintah daerah dalam pencapaian SDGs, program ini ditujukan untuk mendampingi daerah sasaran dalam menyusun peta jalan atau pedoman dalam melokalkan nilai-nilai SDGs dan mengadaptasi nilai-nilai tersebut ke dalam perencanaan pembangunan daerah,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Serahkan 14 Ribu Sertifat Tanah
Program ini juga lanjutnya, bertujuan untuk membangun kapasitas dan kemitraan multipihak yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil (OMS), penggerak masyarakat di desa, dan pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam proses pembangunan di daerahnya.
“Deklarasi hari ini merupakan penegasan komitmen para pemimpin daerah untuk berkolaborasi dalam membangun daerahnya sesuai dengan arah pembangunan yang selaras dengan tujuan global SDGs,” jelasnya. (Dins)