Kamis, Desember 18, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Petani Desa Palir Mengeluh, Tidak Bisa Beli Pupuk Subsidi

Islahuddin by Islahuddin
Jumat, 25 Desember 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Petani Desa Palir Mengeluh, Tidak Bisa Beli Pupuk Subsidi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

TENGAHTANI, SC- Seorang petani asal Desa Palir, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Kadmeri (46), mengeluhkan pupuk urea bersubsidi yang tersedia di salah satu Kios atau agen pupuk dan obat-obatan pertanian di Blok Truag, Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani. Pasalnya, pupuk urea bersubsidi tersebut tidak bisa dibeli.

Akibatnya, ia harus rela merogoh kantong lebih dalam untuk membeli pupuk non-subsidi. Padahal, harga pupuk non-subsidi ber-merk Nitrea itu jauh lebih mahal, yakni Rp320 ribu per 50 Kg. Sedangkan, pupuk bersubsidi ber-merk urea yang biasa ia beli hanya dibanderol Rp90 ribuan per 50 Kg.

“Iya musim tanam ini kebutuhan pupuk tidak beres. Pupuknya disuruh belinya yang mahal. Saya jadi petani kan hancur kalau begini, harga jual gabahnya tidak seberapa,” ujar Kadmeri kepada Suara Cirebon, Selasa (22/12/2020).

Kadmeri menjelaskan, ketika hendak membeli pupuk di kios langganannya, penjual atau pemilik kios tidak memperbolehkan dirinya membeli pupuk bersubsidi tersebut. Lantaran belum mendapat persetujuan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Sebab, kartu yang dimilikinya belum aktif, sehingga belum bisa digunakan.

Ia mengaku memiliki lahan garap sawah seluas 2 bau. Lahan seluas itu, kata dia, membutuhkan pupuk urea sebanyak 4 kwintal per musimnya. Menurutnya, meskipun harganya berbeda jauh, namun kualitas pupuk antara non-subsidi dengan pupuk bersubsidi tidak jauh berbeda.

“Ini kan pakainya empat kwintal kan berapa. Kalau tiga saja kan sudah kelihatan, tiga ratus dua puluh ribu kali tiga, sama ongkos kan sudah satu juta. Kalau pupuk subsidi kan bisa dapat banyak, nah pupuk ini cuma dapat tiga saja dari harga segitu tuh,” tutur Kadmeri. Ia berharap, pemerintah bisa memberi kebijakan kepada para petani di desanya untuk mengijinkan petani membeli pupuk bersubsidi.

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025

Sementara itu, Kasie Ekbang Desa Palir, Ali Sa’i, menyampaikan, awalnya Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) di Kecamatan Tengahtani masih mencukupi. Artinya stok pupuk bersubsidi masih cukup hingga akhir masa tanam.

Namun, kata dia, para petani didesanya tidak bisa membeli pupuk tersebut. Padahal, pihak kios penyedia pupuk sudah menyarankan bisa membeli dengan syarat menggunakan formulir 1 dan meminta persetujuan PPL setempat, ketika kartu tani belum bisa digunakan.

“Kebetulan kata yang jual pupuknya, yang di Gunatani tuh silahkan pakai form (Formulir, red) 1 tuh boleh. Silahkan minta tandatangan ke PPL-nya, sedangkan PPL-nya tidak mau tandatangan. Jadi bagaimana mau beli pupuknya petani,” papar Ali.

Menurut Ali, petugas PPL tersebut berdalih takut berurusan dengan hukum atau dipenjara bilamana menandatangani formulir tersebut. “Tidak mengerti, urusan itu-nya sih tidak mengerti. Kan distributornya juga sudah membolehkan pakai form 1 juga,” terang Ali.

Ia menjelaskan, total luas lahan pertanian di Desa Palir seluas 55 hektare. Sehingga membutuhkan pupuk kurang lebih 247,5 kwintal. Rinciannya, setiap hektar lahan membutuhkan sebanyak 4,5 kwintal pupuk. “Dimusim ini saja, di musim akhir. Tidak tahu alasannya apa sih,” ungkapnya. (Joni)

Tags: Desa PalirKecamatan TengahtaniPetani CirebonPupuk BersubsidiSuara Cirebon
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat
Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.