KUNINGAN, SC- Bahasa Sunda adalah bahasa warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan menjadi ciri khas untuk warga Kuningan, karena kalau tidak maka anak cucu generasi berikutnya akan melupakan Bahasa Sunda tersebut.
Sebagai bentuk keseriusan pelestarian Bahasa Sunda, telah dilakukan Launching dan Bedah Kamus Basa Sunda di Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan, pada Senin (22/2/2021). Menerbitkan kamus Bahasa Sunda merupakan salah satu kepentingan untuk keberlangsungan generasi muda yang akan datang agar mengetahui Bahasa ibu yang menjadi ciri khas untuk kita warga Kuningan.
Bukan hanya pemerintah, UNESCO juga menetapkan tanggal 21 Februari sebagai International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional. Ketetapan tersebut kemudian menjadi rujukan diperingatinya hari bahasa ibu di berbagai belahan dunia.
Dalam sambutannya, Sekda Kuningan DR. H. Dian Rahmat Yanuar menyampaikan, secara Geografis Kabupaten Kuningan merupakan salah satu wilayah dengan kebiasaan menggunakan bahasa sunda, yang berkaitan dengan Budaya Daerah Sunda lainnya. Bahasa Sunda termasuk dalam bahasa warisan nenek moyang yang harus dilestarikan hingga anak cucu nanti.
“Sekarang, kamus bahasa sunda di daerah Kuningan sudah berjalan untuk digunakan setiap hari, tentu ini merupakan karya awal Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan (DKBK) sejak dilantik 3 September 2020,” ujar Sekda.
BACA JUGA: Pengurus PPS Cimande Awirarangan Dilantik
Selanjutnya Sekda memaparkan kewajiban pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk melestarikan dan memperkenalkan Bahasa Daerah nya. Hal ini terdapat dalam undang-undang Nomor 11 tahun 2010 Cagar Budaya, juga terdapat dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 mengenai kemajuan Kebudayaan.
Dari kebijakan tersebut pemerintah pusat, mengimplementasikan ke dalam kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 6 Tahun 2006 mengenai Bahasa, Sastra Dan Aksara Sunda, yang akan terus direvisi dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun 2018 Mengenai Pelestarian Kebudayaan Daerah. (Nung Kh)