KUNINGAN, SC- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH menyatakan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan sosial kontrol yang menjadi penyalur aspirasi dari masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih tahu informasi.
Hal itu disampaikan Acep Purnama saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Kuningan Periode 2020-2023 bersamaan dengan Launchingnya Website PWI Kabupaten Kuningan, di Ballroom Sangkan Aqua Park Bandorasa, Kamis (25/2/2021).
Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan KTA PWI Muda dan Sertifikat secara simbolis oleh Bupati Kuningan yang di dampingi Ketua PWI Jawa Barat H. Hilman Hidayat kepada Anggota Muda PWI Kabupaten Kuningan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman pers khususnya PWI karena bersama pemerintahan dapat menyukseskan pembangunan atas koreksi, dan kritik untuk saling mengingatkan,” kata Bupati Acep Purnama, seperti dilansir situs resmi Diskominfo/Humas Pemkab Kuningan.
Bupati Acep Purnama menjelaskan, pemerintah dan pers tidak bisa dipisahkan untuk mengisi pembangunan dan manfaat, dengan perkembangan laju keilmuan di segala bidang yang akhirnya menghasilkan suatu teknologi yang sangat tinggi.
“Oleh karena itu kita harus hati-hati terhadap apa yang kita kerjakan dan semuanya harus berjalan di atas track dan jalur yang benar, serta apapun pencapaian yang telah didapatkan insyalllah kita bisa tenang dan berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jawa Barat H. Hilman Hidayat mengatakan, PWI sudah hampir 74 tahun berdiri dan organisasi profesi wartawan terbesar di Indonesia yang mempunyai sejarah di dalamnya, dan 9 Februari kemarin merayakan bersama Presiden Jokowi serta Kominfo dengan mengakses 500 ribu akun untuk merayakan hari Pers Nasional salah satunya Organisasi PWI.
“Ketika anda bersumpah ingin menjadi pengurus PWI anda harus mengikuti aturan mainnya terutama Undang-undang Pers No. 40 Tahun 1999 Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Perilaku Wartawan,” ujar Ketua PWI Jawa Barat.
Selanjutnya Ia juga meminta, untuk membuat berita yang berisi kepentingan publik agar menjadi fungsi sebagai wartawan yaitu menjadi sosial kontrol.
“Kita harus menjadi benteng paling depan untuk membela masyarakat dan publik, jangan sampai terbuai dengan kemitraan atau pengusaha,” ujarnya.
Ketua PWI Kabupaten Kuningan Nunung Khazanah mengatakan, dengan sejalannya tema Hari Pers Nasional (HPN) 2021 kemarin PWI Kabupaten Kuningan akan berusaha merefleksikan tema tersebut dalam tugas dan fungsi sebagai jurnalis.
Menurut Nunung, adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor, maka dari itu media pun ikut berperan dalam pemulihan, dengan menjadi lebih kuat sebagai corong perubahan akibat pandemi ini.
“Saya optimis kalau melihat potensi daerah kita, insya Allah bisa berkembang maju, karena Kuningan memiliki potensi pertanian, pariwisata, dan UMKM,” kata Nunung.
Ia juga berharap, sektor-sektor tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah supaya pandemi tersebut bisa terpecahkan, serta adanya keseriusan dan sinergitas seluruh SKPD dengan pendekatan satu sama lain.
BACA JUGA: Bupati Lantik Pengurus KONI
Selain itu, program kerja yang direncanakan PWI di antaranya, menjadikan ”Rumah Pintar Jurnalis” sebagai ajang latihan dan kursus jurnalis, ngobrol penuh inspirasi (NGOPI)-nya PWI, Membangun Website khusus organisasi PWI yang berisikan profil kepengurusan dan anggota PWI, kode etik jurnalistik maupun aturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan jurnalis, Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), maupun Undang-Undang Publikasi DNA Informasi.
“Berkaitan dengan program kerja saya sebagai Ketua PWI Masa bhakti 2020-2023, serta dengan usia PWI yang sudah 74 tahun ini harus tetap tegar, semakin dewasa, semakin solid, semakin profesional dan menjaga marwah PWI, dengan tidak mengesampingkan tantangan zaman,” pungkasnya.***