MAJALENGKA, SC- Keberadaan terminal Maja belum berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal, sarana dan prasarana yang ada di dalam terminal cukup memadai. Terminal yang mestinya menjadi tempat aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang malah berubah menjadi tempat parkir kendaraan pribadi. Ironisnya petugas terkesan membiarkan kondisi tersebut. Akibatnya kesemrawutan lalu lintas menjadi pemandangan yang biasa di sekitar kawasan terminal Maja.
Dari pantauan, jumlah kendaraan pribadi terlihat lebih mendominasi di dalam kompleks terminal. Lajur-lajur tempat parkir yang disediakan untuk angkutan umum malah terisi kendaraan pribadi.
Untuk menarik retribusi, petugas terminal justru berjaga di pinggir jalan raya, angkutan tidak perlu masuk atau ngetem di dalam terminal. Sehingga jalan depan terminal hingga pasar Maja kerapkali tersendat akibat banyaknya angkutan umum dan kendaraan pribadi yang parkir sembarangan.
Menurut warga sekitar kawasan terminal, kondisi tersebut sudah sering dikeluhkan. Apalagi, deretan kendaraan angkutan umum terkadang menghalangi tempat usaha yang berada di sisi kanan ataupun kiri jalan.
Salah seorang warga, Nana mengatakan, kesembrawutan lalu lintas di kawasan tersebut salah satunya dipicu oleh tidak berfungsinya terminal Maja. Petugas tidak mengarahkan angkutan umum untuk masuk ke dalam terminal, bahkan, terkesan membiarkan awak angkutan ngetem di luar terminal.
“Harusnya diarahkan untuk masuk, eh ini malah petugasnya yang malah ikut keluar terminal untuk menarik retribusi,” katanya, Senin (1/2/2021).
Padahal, kata dia, sarana terminal tergolong cukup dan belum lama dilakukan renovasi. Tetapi yang terjadi terminal berubah menjadi tempat parkir kendaraan pribadi.
“Karena sering dijadikan tempat parkir pribadi, seperti pengunjung pasar sopir angkutan umum makin malas masuk terminal. Penumpang juga menunggu atau turun dari angkutan di pinggir jalan, sehingga terminal tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan
Warga lainnya Asep menilai, petugas yang berada terminal harus tegas dengan mengharuskan kendaraan umum masuk terminal. Bila itu dilakukan maka penumpang juga tidak akan menunggu di pinggir jalan,yang berakibat makin parahnya kemacetan.
”Fungsi terminal harusnya dioptimalkan, jangan lagi dipakai untuk parkir kendaraan pribadi, dan petugas jangan malah ikut keluar. Jangan hanya mementingkan retribusi saja, kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat lainnya juga perlu diperhatikan,” tandasnya.(Dins)