KUNINGAN, SC- Intensitas hujan yang sangat tinggi selama tiga hari menyebabkan beberapa daerah di wilayah Kabupaten Kuningan mengalami longsor, pemerintah mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan menjaga lingkungan.
Seperti yang menimpa jalur Padarama-Sukaraja Kecamatan Ciawigebang. Ruas jalan tersebut ambles, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, kalaupun roda dua lewat, harus dilalui secara hati-hati. Bahkan, masyarakat harus mencari jalur alternatif ke Kecamatan Japara yang tentu jaraknya lebih jauh karena memutar.
Kades Padarama, Suhaman, menjelaskan, jalan yang ambles tersebut terjadi pada Minggu (73), sekira pukul 16.00 wib, dan jalan yang ambles itu panjangnya diperkirakan sepanjang 25 meter dengan kedalaman 3 meter dan lebar 4 meter. Akibatnya, masyarakat harus memilih jalan alternatif, ke Desa Kalimati Kecamatan Japara. Jaraknya cukup jauh atau pulihan kilo meter.
“Kalau menggunakan jalur alternatif memang cukup jauh, tapi mau bagaimana lagi. Mudah-mudahan ini bisa diatasi dan bisa diperbaiki, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama aktivitas ekonomi warga,” ujar Suhaman.
Dikatakannya, sebenarnya ada dua titik yang longsor yakni lokasina jalan satu Desa Padarama menuju Desa Sukaraja dan pemukiman warga.
BACA JUGA: Warga Terancam, Sejumlah Kampung Dikosongkan
Selain di Kecamatan Ciawigebang, ternyata longsor pun menimpa pula Dusun Bungur Desa Bungurberes Kecamatan Cilebak pada waktu yang sama. Longsor yang menghalangi badan jalan tersebut segera ditanggulangi oleh TNI dibantu perangkat desa, BPD, LPM dan masyarakat.
“Anggota langsung melakukan pembersihan di rumah warga yang terdampak dengan menggunakan alat-alat ringan, dan alhamdulillah masih bisa ditangani. Rumah yang paling terdampak besar itu rumah milik Bapak Timu. Ini karean hujan yang sangat deras pada tiga hari terakhir ini,” tutur Danramil 1504 Subang, Kapten Inf. Ibnu. (Nung kh)