KABUPATEN CIREBON, SC– Sampah diduga liar yang menumpuk di pinggir jalan Gegesik-Jagapura, dikeluhkan warga. Pasalnya, tumpukan sampah yang memanjang sekitar 200 meter itu bukan hanya menimbulkan aroma tak sedap, tapi juga sudah menyentuh badan jalan. Kondisi tersebut, dirasa sangat mengganggu pengendara yang melintas di lokasi tersebut. Hal itu, seperti dialami pengendara asal Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Taufik (38). Menurutnya, keberadaan tumpukan sampah tersebut dirasakan sangat mengganggu aktivitasnya.
“Bukan hanya menimbulkan bau tak sedap, menurut saya itu mengganggu karena sampah sudah ke badan jalan,” ujar Taufik, Minggu (21/3/2021).
Dikatakan Taufik, tingginya tumpukan sampah diduga liar yang terus meningkat itu, terjadi karena tidak ada pengangkutan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon dalam satu bulan terakhir. Ia mengaku mengetahui kondisi sampah di lokasi tersebut, karena hampir setiap hari dirinya melintas di wilayah Jagapura.
“Biasanya kan diangkut (oleh DLH, red), jadi bersih lagi. Tapi ini sudah lama tidak diangkut, jadinya ya seperti itu,” kata Taufik.
Sementara itu, aparat Desa Jagapura Wetan, Mamat, membenarkan, tumpukan sampah liar tersebut masuk di wilayah desa setempat. Menurut Mamat, sampah yang terus menggunung itu datang dari masyarakat empat Jagapura, yakni Jagapura Kulon, Jagapura Kidul, Jagapura Lor dan Jagapura Wetan.
Dikatakannya, kondisi tersebut sudah terjadi sekira satu tahun lamanya. Pihak Pemdes Jagapura Wetan, kata dia, sudah berupaya melarang masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.
“Ibu Kuwu (Jagapura Wetan, red) sampai menyuruh kadus-kadus berjaga di lokasi agar masyarakat dari desa lain tidak membuang sampah di situ. Cuma ya itu, masyarakatnya bandel. Kalau lagi dijaga mereka pada membuangnya sore atau malam hari,” kata Mamat.
BACA JUGA: Meluber hingga Badan Jalan, Tumpukan Sampah di TPS Lobunta Timbulkan Bau tak Sedap
Berita Terkait
Untuk masyarakat Desa Jagapura Wetan sendiri, diakui Mamat, memang masih membuang sampah di lokasi tersebut. Karena Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sedang dibangun Pemdes setempat masih belum jadi.
“TPS Jagapura Wetan sih ada, sedang dibangun. Tapi belum jadi,” pungkasnya. (Islah)
