Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Organda Siap Ajak Bicara Sopir Angkot Soal BRT

Admin by Admin
Rabu, 3 Maret 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Salah seorang sopir angkot bernama Luki yang sedang ngetem menunggu penumpang yang tak kunjung datang di jalan Perjuangan Kota Cirebon, Selasa (2/3/2021).* Foto: Yusuf/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KOTA CIREBON, SC- Ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) Kabupaten/Kota Cirebon, Karsono menyebut adanya beberapa sopir angkutan kota (Angkot) yang masih belum menerima dengan kehadiran Bus Rapid Transit (BRT). Pasalnya, para sopir tersebut takut kalah saing dan kehilangan penumpang dengan BRT.

“Namanya gesekan itu ada saja, kadang ada mereka yang berpikiran kalau ada BRT angkot nanti tidak laku. Tapi kita lihat, di kota lain itu kan BRT sudah ada dan angkot pun bisa berkembang,” kata Karsono kepada Suara Cirebon, kemarin.

Kendati demikian, Karsono mengaku akan terus melakukan pendekatan terhadap para sopir angkot. Menurutnya, para sopir angkot harus dirangkul dan diajak bicara secara langsung.

“Saya terus melakukan pendekatan terhadap sopir-sopir angkot. Saya yakin, kalau mereka diajak bicara, tidak ada persoalan lagi terkait BRT. Kadang dari kitanya tidak mau membuka diri, sehingga terjadinya gesekan dari mereka. Insyaallah dengan cara pendekatan melalui komunikasi, tidak akan terjadi seperti itu lagi,” paparnya.

Ia juga menegaskan para sopir angkot akan difasilitasi menjadi sopir BRT. Selain tenaga sopir, pihaknya juga akan tetap mengakomodir mereka dengan lowongan pekerjaan baru. Karena, nanti di BRT ada petugas yang mengatur tiket, yang membantu sopir, kernet dan lainnya.

“Otomatis kita harus melakukan pendekatan terhadap rute angkutan umum yang sudah ada, sebenarnya kendalanya kemarin sudah klir, cuma masalahnya belum tersedia biaya operasional dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Terkait angkot, menurutnya, kendaraan angkutan umum yang ada sekarang ini kurang layak dari segi kesehatan kendaraan. Hal itu karena pengusaha angkot tidak mampu melakukan perbaikan. Apalagi, katanya, Cirebon hawanya panas, sedangkan BRT ini memakai AC. Selain itu, karena ini BRT mendapat subsidi pemerintah, otomatis biaya operasionalnya tidak terlalu mahal.

“Saya melihat kebutuhan masyarakat ke arah sana, transportasinya lebih modern, nanti pemesanan bisa pakai online, bayarnya bisa pakai uang elektronik. Seperti kota-kota yang sudah ada, seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Bekasi, itu semua bisa mengoperasikan. Masa Cirebon tidak mampu padahal tinggal mengoperasikan saja?” tanya Karsono.

Maka dari itu, Karsono menegaskan bahwa BRT harus segera beroperasi. Menurutnya, memang pemerintah daerah rencananya akan menggandeng pihak swasta. Hal itu diungkapkan saat pertemuan presentasi sebelumnya yang rencananya  akan ditindaklanjuti terutama bagaimana supaya BRT meluncur dengan situasi yang kondusif.

“Biaya operasional yang menghambat BRT tidak siap, nah sekarang ada dari pihak swasta yang siap membiayai, kalau kami sebagai organisasi pengusaha angkutan darat, mau dibiayai pemerintah ataupun swasta, tapi yang penting pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Adapun untuk trayeknya, kata Karsono, BRT rencananya akan melewati jalur baru Ciperna, yaitu dari kota keliling masuk jalur baru Ciperna, kemudian masuk lagi kota, jadi menghubungkan kota dan kabupaten, terutama di daerah pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon.

“Karena pangsa pasarnya yang kami lihat seperti itu, orang menaiki angkutan umum itu kebanyakan ada kebutuhan. Sebenarnya ada lagi destinasi wisata nantinya. Kita akan berkembang, misalkan 10 unit ini ini dibagi dua jalur, kami akan melakukan evaluasi dan penggodokan,” katanya.

Sementara itu, menanggapi adanya BRT yang akan segera dioperasikan, sejumlah sopir angkot menyatakan menolak keberadaan angkutan modern. Seperti diungkapkan sopir angkot yang kerap dipanggil Raden.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

“Apa iya semua akan difasilitasi menjadi sopir BRT? Sedangkan sopir angkot saja di wilayah Kota Cirebon ada lebih dari 100, bagaimana bisa akan menjadi sopir BRT yang jumlahnya hanya 10 bus? Harus disosialisasikan dulu ke semuanya, kalau tidak mungkin akan protes seperti awal adanya ojek online dulu,” kata Raden, Selasa (2/3/2021).

BACA JUGA: BRT Direncanakan Mulai Beroperasi Awal April

Senada, sopir angkot jurusan arah Perumnas Kota Cirebon, Fredi mengaku, saat ini pendapatan sopir turun drastic sejak adanya ojek online. Jika ditambah beroperasinya BRT, penghasilan para sopir jelas akan kembali tertekan.

“Teman-teman sopir pastinya akan menolak, karena sekarang saja kita kesulitan pendapatan sejak adanya ojek online. Kalau sekarang ditambah ada BRT jelas akan menggerus pendapatan para sopir yang treayeknya beririsan dengan rute BRT. Ini yang harus dipikirkan akan tidak menimbulkan gelombang protes dari para sopir angkot,” katanya. (Yusuf)

Tags: CirebonKota CirebonOrganda CirebonPemkot CirebonSuara Cirebon
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.