KABUPATEN CIREBON, SC – Pemberlakuan lockdown Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon diperpanjang hingga lima hari kedepan. Perpanjangan lockdown tersebut menyusul adanya lima pegawai BKPSDM yang kembali dinyatakan positif dari hasil tracing yang dilakukan sebelumnya.
Sekretaris Dinas BKPSDM Kabupaten Cirebon, Sri Darmanto mengatakan, perpanjangan lockdown tersebut atas arahan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Menurutnya, dengan adanya penambahan lima pegawai yang terpapar Covid-19, saat ini jumlah pegawai BKSPDM Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif menjadi delapan orang.
“Sesuai arahan Ibu Kadinkes, jika yang terkonfirmasi positif lebih dari 5 orang, maka kantor BKPSDM dilaksanakan lockdown (perpanjangan, red) selama 5 hari dari hari Rabu tanggal 23 Juni sampai hari Minggu 27 Juni, atau sampai ada evaluasi lebih lanjut dan dilakukan penyemprotan ulang,” kata Sri Darmanto kepada Suara Cirebon, Rabu (23/6/2021).
Ia menjelaskan, sebelumnya pihak BKPSDM sudah memberlakukan lockdown sejak Jumat (28/6/2021) setelah satu pegawainya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, kata dia, pada Sabtu (29/6/2021) dilakukan swab massal dan kantornya dilakukan penyemprotan disinfektan.
BACA JUGA: OTG Disiapkan Tenda Darurat
Dari hasil swab tersebut, diketahui 2 orang pegawainya kembali dinyatakan positif Covid-19, sehingga jumlahnya bertembah menjadi 3 orang.
“Kemudian Senin (21/6/2021) WFH semua sambil menunggu yang belum sempat swab hari Sabtu (29/6/2021), dilakukan swab pada hari Senin dan Selasa. Hasilnya Selasa malam yang terkonfirmasi bertambah 5 orang, sehingga totalnya menjadi 8 orang,” kata Sri Darmanto.
Sementara itu dalam pesan berantai yang diduga berasal dari internal BKPSDM Kabupaten Cirebon disebutkan, dengan adanya perpanjangan lockdown tersebur, seluruh PNS BKPSDM tidak terkecuali melaksanakan pelayanan kepegawaian dari rumah sampai tanggal 27 Juni 2021 atau sampai ada evaluasi lebih lanjut.
Disebutkan juga dalam pesan itu, bagi 3 orang PNS yang belum diswab agar segera melakukan swab dan apabila tidak melakukan, maka termasuk menghalang-halangi upaya pencegahan penularan Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, dua pegawai BKPSDM Kabupaten Cirebon dinyatakan postif Covid-19. Pihak BKPSDM akhirnya memberlakukan sistem bekerja dari rumah (WFH) bagi seluruh pegawainya karena kantor tersebut ditutup sementara.
“Ada dua pegawai kami yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian sudah diswab dan sisanya sebanyak 30 pegawai lagi akan menjalani tes swab hari ini (kemarin, red),” kata Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Sri Darmanto, Senin (21/6/2021).
BACA JUGA: Penyekatan Jalan di Kecamatan Sumber Berlanjut
Menurutnya, selain ke-30 pegawai yang dilakukan swab test, seluruh ruangan kantor BKPSDM Kabupaten Cirebon juga disterilkan dengan disemprot menggunakan desinfektan. Hal itu dilakukan guna sterilisasi kantor BKPSDM.
Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon jumlahnya mencapai 11.625 orang. Dari jumlah tersebut, 679 orang diantaranya dalam perawatan rumah sakit, 735 orang isolasi mandiri, 478 orang meninggal dunia dan 9.733 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri. (Islah)