MAJALENGKA, SC- Selama pandemi Covid-19 hingga saat ini, Kabupaten Majalengka, belum mengetahui secara pasti, jenis varian virus corona yang telah bermutasi. Padahal seperti diketahui, variannya Covid-19 sudah banyak bermutasi seperti Alfa, Delta, Beta, atau Gamma.
“Sepengetahuan saya, untuk kasus yang terjadi di Majalengka belum ada pemeriksaan dalam menentukan jenis varian virus yang ada,” ungkap Direktur RSUD Cideres Kabupaten Majalengka, H. Asep Suandi melalui pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (27/7/2021).
Senada diungkapkan Direktur RSUD Majalengka, Hj.Erni Harleni. Menurut mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Majalengka ini, untuk mengetahui jenis varian virus itu hanya dapat dilakukan menggunakan laboratorium dengan kemampuan Biosafety Level 3 (BSL 3) dan alat pemeriksaan labnya khusus.”Yang ada laboratorium semacama ini di antaranya di lembaga Molekuler Eikjman,” katanya.
Menurut dia, di RSUD Majalengka saat ini baru memiliki laboratorium BSL-2, namun sudah mendapatkan izin dan rekomendasi dari Kemenkes RI.”Hasil pemeriksaan lab RT PCR di RSUD Majalengka dilaporkan secara regular setiap hari ke Kemenkes.Tapi lab kita belum bisa menentukan jenis varian virus yang ada,” ujarnya.
Masih dikatakan Erni, alat RT PCR tidak dimaksudkan menentukan varian virus Covid 19. Tapi alat PCR itu hanya mendeteksi keberadaan DNA dan RNA melalui teknik amplifikasi atau perbanyakan.”Jadi hingga saat ini jujur kami belum mengetahui varian virus Covid 19 apa yang ada di Majalengka,” katanya.
BACA JUGA: Tahap Pertama Vaksinasi Sasar 2.600 Anak
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, dr.Harizal Harahap mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan untuk menentukan jenis varian Covid-19.
“Di Majalengka hingga saat ini belum bisa menentukan jenis varian apa Covid-19, alat PCR kami baru sebatas mendeteksi terpapar atau tidak,” katanya.
Namun demikian ia mengingatkan kepada masyarakat agar terus waspada terhadap wabah Covid-19 yang kasusnya fluktuatif. “Kami hanya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi prokes ketat, karena penularan virus saat ini sudah banyak di Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. (Dins)