Hal tersebut diutarakan Kuwu Karang Tengah, Juli Suhaedi, perbaikan SPAL di jalan lingkungan warga sangat penting keberadaannya baik untuk penyediaan saluran pembuangan air limbah rumah tangga, maupun dalam mengantisipasi genangan air di jalan maupun dihalaman rumah warga disaat musim hujan.
Menurutnya manakala SPAL mampet, tentunya akan berdampak kepada masyarakat saat musim hujan, dengan demikian akan terjadi genangan air di lingkungan sekitarnya, terlebih di Dusun Wage yang kondisi tanahnya rendah.
“Awalnya sudah ada SPAL bentuknya pipa plastik diameter 4 inch, namun karena sudah lama sehingga saluran tersebut mampet, akibatnya air tidak bisa mengalir,” katanya kepada Suara Cirebon, Selasa (05/10).
Dijelaskan Juli, kondisi tersebut membuat warga sekitar Blok Wage mengusulkan dalam musrenbangdes, agar dilakukan perbaikan SPAL, dan ditahun anggaran 2021 ini pihaknya merealisasikan permohonan warga tersebut dengan mengganti pipa paralon dari lebar 4 inchi diganti lebih lebar menggunakan pipa paralon 8 inch dengan model ditanam, untuk mengantisipasi adanya kemampetan tersebut pihaknya membuat bak kontrol setiap 10 meter, diharapkan dengan dipasangnya bak kontrol tersebut bisa membuat SPAL tanam tersebut menjadi awet sehingga air pembuangan selalu lancar.
“Setelah SPAL tanam ini diperbaiki, mudah-mudahan saat musim hujan tiba, tidak akan ada lagi banjir maupun genangan air di Blok Wage ini,” harapnya.
BACA JUGA: Warga di 135 Desa Jadi Prioritas Vaksinasi