KABU{PATEN CIREBON, SC- Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menghadiri panen raya ikan air tawar hasil budidaya para mantan narapidana teroris (Napiter) yang berada di Desa/Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/11/2021). Hasil aktivitas positif yang dilakukan para mantan napiter tersebut, bahkan sudah dipasarkan ke masyarakat yang memerlukan ikan air tawar.
Para mantan napiter tersebut merupakan binaan Satgaswil Jabar Densus 88 Anti-Teror Polri yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Harapan Berkah. Hal itu tak lepas dari peran Polri yang telah melakukan pembinaan dan pendekatan secara humanis agar eks napiter memiliki peran yang bermanfaat bagi banyak orang.
Kapolresta Cirebon itu memberikan bantuan pakan air tawar dan turut serta memanen ikan nila hasil budidaya eks napiter. Diharapkan, bantuan yang diberikan tidak hanya membuat eks napiter kembali berbaur di masyarakat. Namun, juga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Arif juga memborong dua kuintal ikan segar yang baru saja dipanen tersebut. Ikan tersebut, langsung dibagikan kepada puluhan warga yang membutuhkan di Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Menurut Arif, tindakan itu merupakan aksi spontan dalam rangka mendukung usaha yang dikelola para mantan napiter tersebut. Pihaknya mengajak masyarakat untuk membeli ikan hasil budidaya itu karena kualitasnya sangat terjamin.
“Ada dua persoalan eks napiter bisa kembali pada masyarakat setelah berikrar kembali kepada NKRI. Pertama adalah tingkat penerimaan masyarakat dan kedua sektor ekonomi,” kata Arif.
Ia mengapresiasi usaha budidaya ikan air tawar yang dikelola Kelompok Usaha Bersama Harapan Berkah itu. Pasalnya, eks napiter bisa kembali diterima merupakan contoh yang bagus.
Ia meyakini pendekatan emosional yang dilakukan Polri membuat mereka tidak akan kembali melakukan aksi-aksi teror yang dapat merugikan banyak orang.
BACA JUGA: Satlantas Polresta Cirebon Gelar Patroli Dialogis
Aktivitas yang dilakukan para mantan napiter itu dinilai sebagai aktivitas yang positif karena bisa membantu para eks napiter kembali ke kehidupan masyarakat yang berlandaskan Pancasila.
“Di sini kita bisa melihat sisi lainnya, ada hikmah dan hidup baru setelah mereka bebas,” pungkasnya. (Islah)