SEORANG anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Iptu JM menjadi korban tabrak lari yang dilakukan bandar narkoba, saat akan dilakukan penangkapan di Rest Area KM 208 B Tol Palikanci, Cirebon. Akibat insiden tersebut, Iptu JM mengalami patah kaki sebelah kiri.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan petugas kepolisian masih memburu bandar narkoba tersebut. Bahkan, lanjut Hengki, Polres Jakarta Pusat langsung membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku yang menabrak anggotanya tersebut.
“Kami membentuk tim khusus untuk mengejar bandar narkoba yang menabrak anggota kami,” kata Hengki dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).
Hengki menuturkan, tim khusus terdiri dari beberapa satuan yang ada di Polres Jakarta Pusat yakni Satuan Reskrim dan Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat.
“Tim khusus dibentuk dari gabungan Sat Reskrim dan Sat Narkoba Polres Jakarta Pusat,” tuturnya.
Diberitakan, salah seorang anggota kepolisian Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM menjadi korban tabrak lari mobil bandar narkoba di wilayah Cirebon, Minggu (21/11/2021) kemarin.
Insiden itu berawal saat Iptu JM mencoba menghadang mobil bandar narkoba yang disergap di Rest Area KM 208 B Tol Palikanci. Saat hendak ditangkap, sang Bandar narkoba tidak mau menyerah dan justru tetap melaju hingga menabrak Iptu JM.
Hengki mengatakan, saat kejadian petugas kepolisian Polres Jakarta Pusat tengah mengungkap kasus narkoba seberat 35 kilogram.
“Iptu JM mengalami luka saat melakukan pengungkapan narkoba 35 kilogram di daerah Cirebon. Anggota kami ditabrak dan dilindas oleh mobil bandar narkoba,” tutupnya.
Terpisah, Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP M Fahri Siregar mengatakan, pihaknya akan turut pengejar pelaku yang mnerupakan Bandar narkoba tersebut.
BACA JUGA: Jasad Seorang Nenek Ditemukan di Sungai
Fahri menuturkan, pelaku secara sengaja menabrak anggota polisi yang akan menangkapnya. Pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah buktyi termasuk rekaman CCTV di Rest Area KM 208 B Tol Palikanci.
“Ini merupakan perbuatan yang sengaja dilakukan untuk melawan petugas. Pelaku yang merupakan Bandar narkoba sengaja menabrakkan mobilnya ke petugas lalu melarikan diri,” kata Fahri.
Pelaku lalu melarikan diri dan keluar di Exit GT Ciperna diduga menuju arah beber dan meninggalkan mobilnya di pinggir jalan raya kawasan Beber.
“Dalam penyergapan itu petugas berhasil mengamankan 35 kilogram narkotika jenis sabu-sabu,” tandasnya. (Sarrah/job)