MAJALENGKA, SC- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka meluncurkan program bantuan uang tunai bagi petani tembakau. Penyaluran bantuan melalui Kartu ATM BLT dengan sumber pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021.
Secara simbolis bantuan diberikan oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi Jumat (3/12/2021), di kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka. Pada acara yang sama juga diserahkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Dihadapan penerima program Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima oleh Pemkab Majalengka. “Ini merupakan wujud penghargaan dan kepedulian serta bagaimana melindungi dan mensejahterakan para petani, khususnya petani tembakau di Kabupaten Majalengka,” ucapnya.
Menurut bupati, Kabupaten Majalengka merupakan daerah yang selama ini memenuhi kebutuhan pasar tembakau di Jawa Barat. Bahkan, dibandingkan daerah lain, pasokan tembakau dari Kabupaten Majalengka yang terbesar. Hal itu terlihat dari kebutuhan pasar atas tembakau Majalengka setiap tahunnya yang mencapai hampir 500 ton.
Bupati berharap petani yang mendapatkan bantuan dapat manfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta dapat memelihara alat mesin pertanian sebaik-baiknya.
“Jika ada yang belum tercapai segeralah koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini Dinas DKP3 agar kehidupan para petani dapat terlindungi, termasuk dari sisi kesejahteraannya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, bantuan Alsintan dan Kartu ATM BLT tersebut akan sangat membantu petani tembakau di Majalengka.
BACA JUGA: Petani dan Pelaku Industri di Majalengka Ikuti Bimtek Ipal
Secara keseluruhan berdasarkan data bantuan ATM BLT akan dialokasikan pada dua ribu buruh tani tembakau yang berada di tiga Kecamatan. Yakni, Kecamatan Malausma, Bantarujeg dan Lemahsugih. “Bantuan diberikan kepada perorang, masingmasing sebesar Rp 150 ribu per bulan. Jadi per tahun mereka akan mendapatkan total bantuan sebesar Rp1,8 juta,” katanya.
Menurut Iman, bantuan berasal DBHCHT yang diberikan dalam bentuk BLT untuk buruh tani tembakau baru pertama di dilakukan di Kabupaten Majalengka,sehingga program ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
“Untuk itu kami sangat mengapresiasi kepada jajaran Pemkab Majalengka, khususnya Pak Bupati yang sangat berperan dalam terwujudnya program bantuan ini,” jelasnya. (Dins)