MAJALENGKA, SC- Bencana alam tanah longor dan banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Majalengka pada Rabu (8/12/2021) malam.
Longsor yang terjadi di beberapa wilayah kawasan Selatan Kabupaten Majalengka selain menyebabkan rumah warga rusak,juga memutus jalur jalan provinsi akibat tertimbun material. Bahkan, material longsor juga menimbun enam unit motor dan menyebabkan ratusan warga Blok Mekar Mulya, Desa Cihaur, Kecamatan Maja terisolasi karena akses jalan menuju kampung tersebut terputus.
Rumah warga yang rusak akibat material longsor di Desa Cihaur diketahui milik Een. Longsor di desa yang sama juga menyebabkan penggilingan padi milik Cecep yang berlokasi di Blok Mekar Mulya rusak cukup parah karena tertimpa material longsor dari tebing setinggi 10 meter dengan panjang 20 meter.
Kepala Desa Cihaur Yoyo Sunaryo mengatakan, bencana tanah longsor terjadi akibat guyuran hujan deras sejak sore hingga malam hari. “Di Cihaur, longsor yang menimpa rumah warga dan pabrik beras, tujuh unit sepeda motor, dan ratusan warga terisolasi,” kata Yoyo.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana mengatakan, selain Desa Cihaur, Kecamatan Maja, bencana tanah longsor juga terjadi di dua kecamatan lain. Bencana alam tanah longsor dan banjir serentak terjadi di tiga kecamatan. Untuk membantu korban serta penanganan lainnya, kata Reza dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Pemadam Kebakaran Majalengka.
Longsor juga menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan Desa Sukamenak dan Haurgeulis, Kecamatan Bantarujeg terputus. Bencana tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu selama 5 jam dari Rabu sore hingga malam. Akibatnya, terjadi longsoran pada tebing dengan panjang sekitar 20 meter.
Selain menutup jalan longsor juga menimpa satu unit rumah dan 1 penggilingan padi serta 5 motor yang ada di dalamnya. Beruntung, musibah itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majalengka Indrayanto mengatakan, dari laporan, terjadi longsor di enam titik. Selain di Haurgeulis, longsor juga melanda Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg.
“Di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Desa Cihaur, Kecamatan Maja. Di Desa Cihaur ini ada tiga titik,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majalengka.
BACA JUGA: BMKG Kertajati: Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut
Terpisah, Bupati Majalengka H. Karna Sobahi menjelaskan, musibah longsor dan banjir yang terjadi di sejumlah daerah sudah dapat ditangani. ”Sudah dilakukan penanganan, akses jalan yang sempat tertimbun material longsor sdah dibersihkan,” jelasnya.
Bupati Karna mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada musim hujan .”Kami mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya,” imbaunya. (Dins)