KUNINGAN, SC- Dalam perjalanan membangun Kabupaten Kuningan termasuk dalam segala keberhasilan prestasi tentu tidak bekerja sendiri, tapi berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak. Demikian dikatakan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, saat memberikan sambutan dalam refleksi tiga tahun kepemimpinan Bupati H. Acep Purnama dan Wakil Bupati M. Ridho Suganda periode 2018 – 2023, beberapa hari lalu.
“Dalam perjalanannya kami bersama-sama melangkah membangun Kuningan diawali dengan Visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023. Dengan segala keberhasilan prestasi maupun anugrah, tentu semua itu berkat kerjasama dengan Pak Wabup, Pak Sekda, jajaran SKPD dan Forkopimda, dan dukungan masyarakat, beserta pihak lainnya,” ujar Bupati Acep di hadapan unsur akademisi, ormas, organisasi profesi dan para pengusaha.
Dikatakannya, adanya keberhasilan sebuah program adalah hal yang selalu diinginkan. Kerja keras pun terus diupayakan, sekalipun dihadapkan pada masa Pandemi Covid-19.
Dalam perjalanan selama 3 tahun menunjukan prestasi yang diraih mulai tahun 2018 hingga 2021. Seperti Tahun 2018, mendapatkan 4 penghargaan, salah satunya Penghargaan sebagai Kabupaten yang melakukan pelayanan publik berbasis HAM. Diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Tahun 2019, meraih Penghargaan sebanyak 27, di antaranya Penghargaan meraih Predikat B Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP) 2018, dan Anugerah Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA), Kategori Tata Kelola Destinasi tahun 2019, kepada Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, diberikan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Tahun 2020, Adapun Penghargaan yang diraih, Penghargaan, PR Indoesia Awards (PRIA), di ajang kompetisi kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Penghargaan Anugerah Swastisaba, penilaian sebagai Kabupaten Sehat.
Tahun 2021, penghargaan dan prestasi yang diraih sebanyak 10, diantaranya Kuningan Raih WTP Tujuh Kali Berturut-Turut. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama Tingkat Nasional, Kuningan Masuk Tiga Besar Pertumbuhan Ekonomi Terbaik di Jabar, sebesar 0,09%.
Dipenghujung tahun pun menerima Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan predikat “Menuju Informatif’, atas penyediaan Informasi Publik, dan Penghargaan Natamukti Award Tahun 2021, atas keberhasilan mendorong keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan UMKM.
Harus Satu Tujuan
Adapun proyek besar yang menjadi kolaborasi pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang sudah terwujud, diantaranya, untuk proyek strategis nasional, yaitu pembangunan Bendungan Kuningan yang sudah diresmikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Bendungan ini menyuplai air irigasi secara kontinyu bagi 3.000 hektare.
Revitalisasi Taman Kota Kuningan dan Masjid Syiarul Islam, Rehabilitasi Wisata Waduk Darma, Pembangunan Jalan Lingkar Timur sepanjang 7,2 km dimulai dari Desa Garatengah Kecamatan Japara sampai ke Desa Kedungarum, Jalan Lingkar Cipari, Banprop Comand Canter, Pusat Komando Data dan Gedung Setda Baru.
H. Acep Purnama, mengatakan keberhasilan membangun Kuningan ini adanya kolaborasi multipihak yang dikedepankan.
“Hanya dengan kolaborasi tujuan kita bersama lebih mudah tercapai. Masih ada program yang mesti diwujudkan di sisa 2 tahun ini, semoga kita bisa saling mengisi kekurangan untuk bahu membahu membangun Kuningan yang kita cintai,” harapnya.
Hal yang sama dikatakan, Wakil Bupati Kuningan, dengan kebersamaan semua akan menyelesaikan hambatan. “Mari kita tingkatkan standarisasi pekerjaan. Kita mempunyai satu tujuan yaitu Kuningan Maju, mari selalu bangun optimis untuk tahun berikutnya. Semoga kita semua bisa mengatasi permasalahan untuk lebih baik lagi,” katanya.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi di Dinas KPP kian Santer, Bupati Kuningan Harus Jeli Loloskan Peserta OB
Sementraa itu, Dr. H. Dikdik Harjadi, Rektor UNIKU dalam diskusi refleksi 3 tahun ini, menyampaikan apresiasi diadakannya repleksi 3 tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati, karena ini membuka ruang bagi publik untuk bisa sama-sama mengetahui capaian pimpinan daerah, dan juga bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam menyelesaikan 2 tahun kedepan.
“Kita tahu di awal 2020 sampai 2021 berada dalam masa pandemik, kondisi ini menjadi masa sulit, namun bupati dan wakil bupati sudah bekerja keras menahkodai pemerintah daerah Kabupaten Kuningan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Refleksi pembangunan 3 tahun tersebut digelar beberapa hari lalu di Prima Resort dengan moderator Sekda Kuningan DR. H. Dian Rachmat Yanuar. Turut hadir Forkopimda, Kepala SKPD, Rektor Universitas/Perguruan Tinggi, Ketua Baznas, FKUB, KNPI, Ormas, Perwakilan wartawan, dan organisasi lainnya. (Nung Kh)