INDRAMAYU, SC- Sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon melakukan penghijauan di tanah milik kampus setempat yang berlokasi di Blok Ciputat, Desa Cikawung, Kecamatan Terisini, Kabupaten Indramayu, Senin (3/1/2022).
Tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Indramayu sekitar 30 hektare untuk kampus setempat ini akan diproyeksikan menjadi kampus II IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menjelaskan, penghijauan tersebut dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama (Kemenag).
“Jadi kita memang selalu mengadakan kegiatan reboisasi atau penghijauan di tanah yang kita miliki,” katanya.
Bahkan, Sumanta memaparkan, penghijauan di tanah yang berlokasi di Indramayu ini merupakan kegiatan yang ketiga.
Pertama, dia menerangkan, pihaknya melakukan penghijauan di tanah yang berlokasi di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
“Tahun kemarin kita tanam. Kemudian saya cek sudah hijau-hijau tumbuh dengan baik,” terangnya.
Kemudian yang kedua, Sumanta melanjutkan, yaitu penghijauan di tanah yang berlokasi di Jalan Kandangprau, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon.
“Itu kita tanam bersama sivitas akademika (IAIN Syekh Nurjati Cirebon). Alhamdulillah di sana juga tumbuh dengan baik,” imbuhnya.
Sumanta menjelaskan, penanaman pohon di tanah tersebut untuk penataan. Sehingga, ketika pihaknya melakukan pembangunan gedung kampus, pohon-pohon tersebut telah besar dan menjadi rindang.
“Sehingga bisa memberikan naungan kepada mahasiswa-mahasiswi yang belajar di kampus, baik di tanah yang berada di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, maupun yang berada di Indramayu,” ujarnya.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Gelar Upacara Peringatan HAB ke-76 Kemenag
Tanah yang berlokasi di Indramayu tersebut, Sumanta mengungkapkan, akan diproyeksikan untuk pengembangan program studi dan fakultas yang bersifat umum ketika IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah bertransformasi menjadi universitas. Seperti, perhutanan, pertanian, dan perikanan.
“Ketika kita sudah berkembang menjadi universitas itu ada program studi yang bersifat umum. Jadi yang bersifat umum itu kita proyeksikan pengembangannya di sini (Indramayu),” ungkapnya. (Arif)