MAJALENGKA, SC- Pengerjaan projek pembangunan jalan Anggrawati – Cikebo, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka mendapat sorotan warga. Pasalnya, pembangunan jalan yang harusnya sudah tuntas itu tanpa papan nama projek. Sehingga ada warga yang menyebut pembangunan yang bertitik di Blok Cimuncang itu “Projek Siluman”.
Diduga pihak pemborong sengaja tidak memasang papan nama, sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak mengetahui besarnya biaya, sumber anggaran serta dinas mana yang bertanggungjawab terhadap projek tersebut.
Tidak adanya papan projek sangat disayangkan, karena sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Papan projek memuat jenis kegiatan, lokasi, nomor kontrak, waktu pelaksanaan,dan nilai kontrak serta jangka waktu pekerjaan. Tidak adanya papan projek menyulitkan masyarakat, termasuk media untuk melakukan konfirmasi, termasuk kualitas pekerjaan yang dinilai kurang memuaskan.
Menurut keterangan warga setempat, pembangunan jalan itu merupakan lanjutan dari projek sebelumnya. Pembangunan jalan yang bertitik dari Blok Cimuncang, Desa Anggrawati hingga ke jalan utama Maja-Talaga, tepatnya di kawasan Cikebo sudah setahun lalu baru dikerjakan sebagian.
”Sepertinya projek ini meneruskan yang tahun lalu, kan belum selesai baru sampai tanjakan sana,” ujar warga yang mengaku bernama Didi, Rabu (29/12/2021).
BACA JUGA: Jalan Provinsi Majalengka-Kuningan Terancam Putus
Karena tak ada papan projek, kata dia warga tidak mengetahui berapa biaya pembangunannya. Namun diperkirakan biaya pembangunan jalan yang masih dalam proses pengerjaan itu mencapai miliaran rupiah.
Dari penelusuran di layanan pengadaan barang dan jasa elektronik (LPSE) Majalengka pada halaman 7 nomer 5023253, disebutkan bahwa, Nilai Belanja Modal Jalan Kabupaten (Peningkatan Jalan Jalan Cikebo-Anggrawati) dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp2,5 miliar. Sampai berita ini dibuat, belum ada pihak terkait yang dapat diminta penjelasan terkait projek tersebut. (Abr)